13 Oktober 2024

40 Peserta Terpilih Jadi Nominator Duta Moderasi Beragama: Inisiatif Muda untuk Kebhinekaan Indonesia

40 Peserta Terpilih Jadi Nominator Duta Moderasi Beragama: Inisiatif Muda untuk Kebhinekaan Indonesia

"40 peserta terpilih menjadi Duta Moderasi Beragama dalam inisiatif Kemenag. Pelatihan dan implementasi program diharapkan membangun sikap toleransi di kalangan remaja." sumber foto : kemenag.go.id

Kabarejateng  – Kementerian Agama (Kemenag) telah menyelesaikan tahap penilaian dan presentasi final dalam pemilihan Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB). Dari total 100 peserta yang melakukan presentasi, terpilih 40 nominator yang akan menjadi calon duta moderasi beragama. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan diharapkan mampu membawa misi moderasi beragama di kalangan remaja.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Proses Pemilihan yang Ketat

Penilaian untuk pemilihan Duta Moderasi Beragama berlangsung pada 18 hingga 20 September 2024 di Bekasi. Dewan juri melakukan penilaian berdasarkan beberapa kriteria, antara lain kesesuaian dengan tema, kreativitas dan orisinalitas, kualitas produksi, keterbacaan dan penyampaian, keterlibatan penonton, daya tarik, serta dampak sosial dari presentasi yang disampaikan.

“Kegiatan ini adalah ikhtiar Direktorat KSKK (Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan) Madrasah dalam upaya mencegah intoleransi dan ekstremisme, serta merawat Kebhinekaan Indonesia. Remaja adalah aset yang akan membawa masa depan bangsa,” ungkap Direktur KSKK Madrasah, M Sidik Sisdiyanto, di Jakarta.

Misi Sosialisasi Moderasi Beragama

Sidik menjelaskan bahwa para nominator terpilih akan memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan moderasi beragama di kalangan remaja dan masyarakat luas, terutama melalui media sosial. “Mereka akan diundang ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan selama empat hari dan kemudian diharapkan untuk mengimplementasikan gagasan yang tertuang dalam RAPMS (Rencana Aksi Pemuda Moderasi Beragama) selama satu bulan, mulai dari 5 Oktober hingga 5 November 2024,” tambahnya.

IMMB: Tradisi yang Berkelanjutan

Kasubdit Kesiswaan Madrasah, Solla Taufiq, menambahkan bahwa IMMB telah dilaksanakan setiap tahun sejak 2021. Tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan program tersebut, yang diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah (MA). “Kami berharap dari kegiatan ini lahir bibit-bibit yang mampu menjadi penggerak moderasi beragama di masyarakat, terutama di kalangan remaja,” tutup Solla.

Pentingnya Moderasi Beragama di Kalangan Remaja

Moderasi beragama menjadi isu penting di Indonesia, mengingat keberagaman yang dimiliki oleh bangsa ini. Dengan meningkatnya kasus intoleransi dan ekstremisme, diperlukan langkah-langkah proaktif untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya sikap saling menghormati dan toleransi antaragama.

Duta moderasi beragama diharapkan dapat menjadi role model bagi teman-teman sebaya dan masyarakat, serta menjadi penggerak dalam menyebarkan pesan-pesan positif tentang toleransi dan kebersamaan. Melalui pelatihan dan implementasi gagasan, para nominator diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya moderasi beragama.

Inisiatif Duta Moderasi Beragama oleh Kemenag bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi merupakan upaya untuk membangun generasi muda yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan damai di Indonesia.

Tags:

  • Moderasi Beragama,Kemenag,Inisiator Muda Moderasi Beragama,Duta Moderasi,Kebhinekaan Indonesia

 

Sumber berita : Kemenag republik Indonesia

About The Author