Andre Oktaviansyah Absen Tiga Laga Akibat Sanksi Komdis PSSI

Kabarejateng – Gelandang Persebaya Surabaya, Andre “Cobra” Oktaviansyah, harus menelan pil pahit setelah Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi tambahan yang membuatnya absen dalam tiga pertandingan mendatang. Sanksi tersebut dikeluarkan sebagai konsekuensi dari pelanggaran berat yang dilakukan Andre pada laga melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (14/9/2024) lalu.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pelanggaran dan Sanksi

Dalam pertandingan tersebut, Andre Oktaviansyah menerima kartu merah langsung setelah terbukti memukul pemain Persita Tangerang, Badrian Ilham, melalui tayangan VAR. Meskipun awalnya diberi kartu kuning oleh wasit, keputusan tersebut diubah menjadi kartu merah setelah video assistant referee (VAR) memverifikasi pelanggaran tersebut.

Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan surat keputusan bernomor 015/L1/SK/KD-PSSI/IX/2024, yang menyebutkan bahwa Andre Oktaviansyah tidak hanya akan menjalani hukuman kartu merah yang sudah berlaku tetapi juga dikenakan sanksi tambahan berupa larangan bermain dalam dua pertandingan berikutnya dan denda sebesar Rp10.000.000. Dengan kata lain, Andre akan absen dalam total tiga laga, termasuk hukuman tambahan dari Komdis.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Usai menerima keputusan sanksi tersebut, Andre Oktaviansyah telah meminta maaf kepada tim pelatih, rekan-rekannya, serta kepada Badrian Ilham dari Persita Tangerang. Dalam pernyataannya, Cobra menegaskan bahwa ia menyesali tindakan tersebut dan bertekad untuk tidak mengulanginya di masa depan.

“Saya ingin mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas tindakan saya dalam pertandingan tersebut. Saya sudah meminta maaf kepada tim pelatih, rekan-rekan satu tim, dan kepada Badrian Ilham. Saya bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan serupa dan akan fokus pada perbaikan diri,” ujar Andre.

Respons dari Tim Pelatih

Tim pelatih Persebaya juga memberikan tanggapan terkait sanksi ini. Pelatih kepala Paul Munster menegaskan bahwa tindakan Andre Oktaviansyah tidak dapat dibenarkan dan harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Namun, Munster juga menyampaikan dukungan kepada pemainnya untuk melakukan introspeksi dan kembali berlatih dengan semangat yang tinggi setelah masa sanksi berakhir.

“Kami sangat menyesalkan insiden tersebut. Tindakan Andre tidak sesuai dengan nilai-nilai sportivitas yang kami junjung tinggi. Namun, kami juga memberikan dukungan penuh kepada Andre untuk kembali fokus dan mempersiapkan diri dengan lebih baik setelah masa sanksinya,” kata Munster.

Persiapan Persebaya Tanpa Andre

Tanpa kehadiran Andre Oktaviansyah, Persebaya harus melakukan penyesuaian strategi dalam beberapa laga ke depan. Tim pelatih kemungkinan akan memanfaatkan pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Andre. Sementara itu, tim medis akan terus memantau kondisi fisik dan mental Andre selama masa absen untuk memastikan dia siap kembali berkompetisi setelah sanksi berakhir.

Jadwal Pertandingan Persebaya

Persebaya akan menghadapi beberapa laga penting dalam jadwal Liga 1 yang akan datang. Laga-laga tersebut termasuk pertandingan melawan tim-tim kompetitor di klasemen, yang akan menjadi tantangan besar tanpa kehadiran salah satu gelandang kunci mereka. Penyesuaian taktik dan strategi akan menjadi hal yang krusial untuk memastikan tim tetap kompetitif selama periode absennya Andre.

Sanksi tambahan yang dijatuhkan kepada Andre Oktaviansyah menjadi pelajaran penting bagi seluruh tim untuk menjaga disiplin dan sportivitas dalam setiap pertandingan. Sementara Persebaya Surabaya harus menghadapi tantangan tanpa kehadiran gelandang andalan mereka, harapan untuk melihat Andre kembali ke lapangan dengan performa terbaiknya tetap tinggi. Dukungan dari pelatih, rekan satu tim, dan suporter akan menjadi kunci dalam melewati periode sulit ini.

Tag: Andre Oktaviansyah, Persebaya, Komisi Disiplin PSSI, Sanksi Sepak Bola, Liga 1, Kartu Merah, Persita Tangerang, Sepak Bola Indonesia

Sumber berita : Persebaya.id