Arema FC Liburkan Pemain untuk Segarkan Tim di Tengah Jeda Kompetisi
Kabarejateng – Arema FC mengambil langkah strategis dengan meliburkan pemain setelah menjalani serangkaian empat laga tandang secara beruntun di BRI Liga 1 2024/25. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada para pemain untuk memulihkan tenaga dan menyegarkan pikiran, setelah menghadapi tantangan berat selama 15 hari terakhir.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pemulihan Mental dan Fisik
Tim Arema FC mendapatkan libur usai meraih kemenangan penting atas PSIS Semarang di laga pekan ke-7. Kemenangan tersebut memberikan motivasi tambahan, namun pelatih Joel Cornelli menyadari bahwa proses tersebut juga menguras fisik dan psikis pemain. “Kami memprioritaskan recovery pemain terlebih dahulu. Para pemain, kami beri libur,” kata Cornelli.
Pemberian libur ini sangat penting, mengingat ada jeda kompetisi yang cukup panjang selama 23 hari ke depan. Jeda ini disebabkan oleh agenda Timnas Indonesia yang akan bertanding di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024. Dengan adanya waktu istirahat ini, diharapkan Arkhan Fikri dan rekan-rekannya dapat merefresh kembali mental dan fisik mereka sebelum melanjutkan pertandingan di liga.
Menjaga Disiplin Selama Libur
Meski mendapatkan waktu libur, pelatih Cornelli tetap mengingatkan pemain untuk menjaga disiplin. “Saya pesan, selama off latihan nanti mereka harus tetap disiplin menjaga pola makan dan istirahat,” imbuhnya. Hal ini penting agar saat kembali ke latihan, para pemain dapat tampil optimal dan siap menghadapi laga berikutnya.
Setelah masa libur berakhir, Arema FC akan menjamu Malut United FC di Stadion Gelora Soepriadi Blitar pada pekan ke-8. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Arema untuk meraih poin maksimal dan memperbaiki posisi di klasemen.
Evaluasi Tim Selama Jeda
Meskipun para pemain mendapatkan waktu libur, tim pelatih tidak akan bersantai. Selama masa jeda ini, tim pelatih akan fokus pada evaluasi terhadap kekurangan tim. Cornelli menjelaskan bahwa teknik dan strategi perlu diramu kembali untuk menentukan menu latihan yang sesuai bagi para pemain.
“Praktis selama 19 hari ini, pelatih akan fokus membenahi semua aspek tim. Mulai fisik, teknik, dan juga taktik. Jeda panjang bukan berarti kami bisa bersantai,” ungkap Cornelli. Dengan melakukan evaluasi menyeluruh, diharapkan Arema FC dapat tampil lebih kompetitif di sisa musim ini.
Saat ini, Arema FC perlahan merangkak naik dan menempati posisi ke-9 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan perolehan 9 poin. Meskipun posisi ini masih belum memuaskan, performa tim menunjukkan perbaikan. Kemenangan atas PSIS Semarang menjadi langkah positif yang bisa menjadi modal berharga bagi Arema FC untuk menatap laga-laga selanjutnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan pendekatan yang fokus pada pemulihan dan evaluasi, Arema FC berharap dapat melanjutkan tren positifnya di BRI Liga 1. Tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas, asalkan dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Pemberian libur pemain diharapkan tidak hanya memberi dampak positif secara fisik tetapi juga meningkatkan semangat dan motivasi para pemain.
Arema FC memiliki peluang untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim. Dengan komitmen dari seluruh anggota tim, harapan untuk meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen sangat mungkin terwujud.
Arema FC tetap optimis menyambut masa depan dan bertekad untuk menjadi tim yang diperhitungkan di BRI Liga 1 2024/25. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari para penggemar, perjalanan Singo Edan di liga ini masih menyimpan banyak harapan untuk meraih kesuksesan.
Tags: Arema FC, BRI Liga 1, libur pemain, Joel Cornelli, recovery, sepak bola Indonesia
Sumber berita : ligaindonesiabaru