13 Oktober 2024

Bali United FC Ditahan Imbang oleh PSS Sleman, Ini Alasan Utamanya

Bali United FC Ditahan Imbang oleh PSS Sleman, Ini Alasan Utamanya

Bali United FC kembali ditahan imbang oleh PSS Sleman pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025. Simak analisis lengkap mengenai penyebab hasil imbang dan strategi yang diterapkan oleh kedua tim dalam pertandingan tersebut. sumber foto : baliutd.id

Kabarejateng – Bali United FC menghadapi hasil imbang yang mengecewakan ketika mereka ditahan 0-0 oleh PSS Sleman dalam pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin sore. Meski menguasai permainan, Serdadu Tridatu tidak mampu memanfaatkan peluang mereka, dan pertandingan berakhir tanpa gol.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Analisis Pertandingan

Bali United FC memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, berusaha untuk meraih kemenangan di depan publik sendiri. Namun, meskipun dominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 59% dan melakukan 24 tembakan percobaan, mereka tidak berhasil membobol gawang PSS Sleman. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, atau akrab disapa Coach Teco, menjelaskan bahwa strategi bertahan yang diterapkan oleh PSS Sleman menjadi salah satu penyebab utama kegagalan timnya untuk mencetak gol.

Strategi Bertahan PSS Sleman

Menurut Coach Teco, PSS Sleman datang ke pertandingan dengan tujuan utama meraih minimal satu poin. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka menerapkan taktik bertahan yang solid dengan menurunkan lima pemain belakang. “Kami mengetahui bahwa PSS Sleman mengutamakan pertahanan dalam pertandingan ini. Meskipun kami memiliki beberapa peluang sejak babak pertama, strategi bertahan mereka cukup efektif,” kata Coach Teco.

Kualitas Penjaga Gawang PSS Sleman

Selain strategi bertahan, kualitas kiper PSS Sleman juga menjadi faktor penting dalam hasil imbang ini. Kiper PSS Sleman tampil impresif dengan melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk saat peluang emas Kenzo di depan gawang mereka. “Kiper mereka sangat berkualitas. Beberapa penyelamatan kiper PSS Sleman, termasuk saat Kenzo memiliki peluang di depan gawang, sangat mempengaruhi hasil akhir pertandingan,” tambah Coach Teco.

Statistik Pertandingan

Bali United FC menguasai pertandingan dengan 59% penguasaan bola dan menciptakan 14 peluang ke gawang lawan. Meski jumlah tembakan ke gawang mencapai lima dari total 24 percobaan, tidak satu pun yang berhasil menjadi gol. Akurasi operan Bali United mencapai 80%, menunjukkan penguasaan bola yang baik, tetapi tidak diimbangi dengan penyelesaian akhir yang efektif.

Dengan hasil imbang ini, Bali United FC mengumpulkan 8 poin dari lima pertandingan yang telah dilakoni. Coach Teco mengakui bahwa timnya harus melakukan evaluasi dan perbaikan menjelang pertandingan berikutnya. “Kami harus menerima hasil ini dan memperbaiki kesalahan untuk pertandingan mendatang. Pertandingan berikutnya melawan Malut United FC akan menjadi ujian penting bagi kami,” jelas Coach Teco.

Jadwal Pertandingan Berikutnya

Bali United FC akan menghadapi Malut United FC pada pertandingan berikutnya. Ini akan menjadi kesempatan bagi Serdadu Tridatu untuk kembali ke jalur kemenangan dan meningkatkan posisi mereka di klasemen BRI Liga 1.

Hasil imbang melawan PSS Sleman menunjukkan bahwa Bali United FC masih memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan menghadapi strategi bertahan lawan. Meski menguasai permainan, kegagalan memanfaatkan peluang menjadi tantangan utama yang harus diatasi oleh tim asuhan Stefano Cugurra.

Tag: Bali United FC, PSS Sleman, BRI Liga 1 2024, Hasil Pertandingan, Stefano Cugurra, Analisis Pertandingan

 

Sumber berita : baliutd.id

About The Author