China Open 2024: Fajar/Rian Melaju, Leo/Bagas Tertahan
Changzhou, 19 September 2024 – Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil melanjutkan langkah mereka di China Open 2024 dengan mengalahkan pasangan Denmark, Andreas Sondergaard dan Jesper Toft, dalam dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-8. Namun, tidak demikian bagi Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana yang terhenti di tangan pasangan Denmark lainnya, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen, setelah pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 18-21, 24-22, 18-21.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Fajar Alfian: Mencari Ritme Permainan
Setelah pertandingan, Fajar Alfian mengungkapkan bahwa mereka masih beradaptasi di gim pertama. “Di gim pertama, kami masih meraba-raba permainan lawan. Kondisi lapangan kami kalah angin, jadi agak berat dalam pukulan-pukulannya. Di awal kami belum menemukan cara terbaik untuk bermain,” ujarnya.
Menghadapi Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi di babak selanjutnya, Fajar menekankan perlunya kewaspadaan. “Mereka pasangan yang sangat ulet dan memiliki pertahanan yang baik. Kami harus lebih waspada dan tidak terburu-buru dalam menyerang,” katanya.
Rian: Poin Kritis Menjadi Kunci
Muhammad Rian Ardianto juga menyoroti pentingnya momen-momen krusial di gim pertama. “Kuncinya di gim pertama saat poinnya mepet-mepet, kami akhirnya bisa dapat 2-3 poin beruntun di poin kritis. Itu menambah kepercayaan diri kami,” jelas Rian. Ia menambahkan, “Lawan mempunyai postur yang tinggi dengan power yang kuat. Di gim pertama saat menang angin, mereka cukup berbahaya.”
Leo dan Bagas: Evaluasi dan Pembelajaran
Sementara itu, perjalanan Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana harus terhenti setelah melewati laga yang penuh tantangan. Leo mengungkapkan, “Ini jadi pembelajaran buat kami, tolok ukur bagaimana kami menghadapi pasangan top dunia.” Ia menambahkan, “Kami akan introspeksi lagi, evaluasi untuk lebih baik ke depan.”
Bagas Maulana juga memberikan analisis tentang performa mereka. “Penyesuaian kami belum pas hari ini dengan kondisi di lapangan, terutama dari anginnya. Itu membuat permainan kami tidak bisa normal, kami tidak bisa mengontrol laju shuttlecock,” katanya.
Bagas menjelaskan lebih lanjut, “Kami sudah mencoba apa yang kami lakukan di gim kedua, tapi lawan sudah siap antisipasinya. Selain itu, ada beberapa momen kami belum terlalu rapi dalam mengeksekusi penyelesaiannya.”
Dengan hasil yang berbeda bagi kedua pasangan, Fajar dan Rian melaju ke babak berikutnya dengan percaya diri, sementara Leo dan Bagas akan mengambil pengalaman berharga dari pertandingan ini untuk perbaikan di masa depan. Pertandingan selanjutnya di China Open 2024 akan menjadi momen penting bagi Fajar dan Rian dalam mengejar gelar di level Super 1000 ini.
Tag
China Open 2024,Fajar Alfian.Muhammad Rian Ardianto, Rolly Carnando.Bagas Maulana,Bulutangkis, Turnamen.Ganda Putra
Sumber berita : pbsi.id