Cleberson Yakin PSS Sleman Segera Bangkit dari Keterpurukan
Kabarejateng – Kekalahan menyakitkan yang dialami PSS Sleman dalam laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25 melawan Malut United FC di Stadion Manahan Solo pada Kamis (26/9) tidak membuat bek asing mereka, Cleberson de Saouza, kehilangan semangat. Pertandingan berakhir dengan skor 0-1, menambah deretan hasil buruk bagi PSS di awal musim ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Cleberson Optimis Meskipun Menghadapi Kesulitan
Cleberson, mantan pemain Madura United FC, menyatakan keyakinannya bahwa timnya akan segera berbenah dan memperbaiki performa. “Sebenarnya babak pertama kita bisa mengatasi kondisi di pertandingan. Jika di laga melawan Arema FC kita bisa mencetak gol cepat, kali ini kita tidak bisa melakukan hal yang sama. Setelah kebobolan, kami sedikit kendor, tapi masih ada kesempatan untuk mencetak gol,” ungkapnya.
Kekalahan ini jelas menjadi tanggung jawab bersama. Cleberson menekankan pentingnya latihan keras untuk keluar dari situasi sulit ini. “Kita tahu kita gagal di laga kandang kali ini. Kita akan mencoba berlatih lebih keras agar bisa segera keluar dari situasi ini bersama-sama,” tambahnya.
Analisis Pertandingan Melawan Malut United FC
Dalam laga tersebut, gol tunggal yang dicetak oleh mantan pemain PSS, Rifal Lastori, pada menit ke-52 menjadi penentu hasil akhir. Tendangan kerasnya memanfaatkan bola rebound membuat PSS gigit jari. Lastori adalah sosok penting dalam sejarah PSS, membantu tim tersebut promosi dari Liga 2 ke Liga 1 pada musim 2018.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi anak asuh Wagner Lopes yang sebelumnya memiliki hasil tak terkalahkan di bulan September, dengan sekali menang dan dua kali imbang. Kini, PSS berada di peringkat ke-17 dari 18 tim di klasemen sementara, dengan catatan sekali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Harapan dan Strategi ke Depan
Cleberson menegaskan pentingnya bersatu dan tetap optimis meskipun hasil yang diraih tidak sesuai harapan. “Kita harus tetap bersama dan yakin bisa melewati ujian ini. Fokus kami adalah memperbaiki performa di sisa pertandingan,” ujarnya. Tim perlu merumuskan strategi yang lebih baik untuk mendapatkan hasil positif dan menjauh dari zona degradasi.
PSS Sleman masih memiliki banyak pertandingan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Dengan dukungan fans dan komitmen dari seluruh pemain, harapan untuk bangkit masih terbuka lebar. Pelatih Wagner Lopes diharapkan dapat menyusun taktik yang lebih efektif untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya.
Dengan segudang pengalaman dan tekad yang kuat, Cleberson dan rekan-rekannya diharapkan bisa segera menemukan ritme permainan yang lebih baik dan mengubah keadaan menjadi lebih positif.
Tag:
- PSS Sleman,Cleberson de Saouza,BRI Liga 1,Malut United FC,Sepak Bola Indonesia
Sumber berita : ligaindonesiabaru