Destinasi Wisata Religi di Kudus yang Wajib Dikunjungi: Menelusuri Sejarah dan Keberagaman

Kabarejateng – Kudus, kota kecil di Provinsi Jawa Tengah, menyimpan berbagai destinasi wisata religi yang menarik. Terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, Kudus tidak hanya menawarkan situs-situs bersejarah Islam tetapi juga warisan budaya yang beragam. Jika Anda berencana mengunjungi Kudus, berikut adalah beberapa tempat wisata religi yang tidak boleh Anda lewatkan:

1. Langgar Bubrah

Alamat: RT 2 RW 4, Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus

Langgar Bubrah adalah sebuah situs bersejarah yang menggambarkan akulturasi Hindu-Islam di Kudus. Terletak di Desa Demangan, Langgar Bubrah merupakan tumpukan batu bata yang dulunya merupakan surau atau musala. Nama “Langgar Bubrah” sendiri menggambarkan kondisi tempat ibadah yang kini tidak utuh, sebagai simbol perubahan zaman. Dengan desain yang mencerminkan gaya Hindu, Langgar Bubrah menawarkan pandangan unik tentang sejarah religius Kudus.

2. Makam Syekh Syadzili

Alamat: Rejenu, Pegunungan Argo Jambangan, Kecamatan Dawe, Kudus

Makam Syekh Syadzili adalah situs penting bagi para pengikut Islam di Kudus. Di sekitar makam ini terdapat objek wisata Air Tiga Rasa, yang memiliki air dengan tiga rasa berbeda: tawar, payau, dan asin. Air ini diyakini pernah digunakan oleh Syekh Syadzili dan para santrinya untuk berwudhu. Syekh Syadzili, seorang tokoh penyebar Islam yang merupakan murid dari Sunan Muria, dimakamkan di lokasi yang terletak sekitar tiga kilometer dari Pesanggrahan Gunung Muria.

3. Makam Sunan Muria

Alamat: Gunung Muria Colo, Kudus

Sunan Muria, salah satu anggota Wali Songo yang terkenal, memiliki makam di Gunung Muria. Makam ini merupakan bukti penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa, khususnya di wilayah Kudus dan sekitarnya. Perjalanan menuju makam ini memerlukan stamina yang cukup karena melibatkan pendakian. Namun, para pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dan fasilitas istirahat di sepanjang jalur pendakian. Bagi yang tidak ingin berjalan kaki, tersedia ojek untuk mempermudah perjalanan.

4. Klenteng Hok Tik Bio

Alamat: Tanjung Karang, Kudus

Klenteng Hok Tik Bio, juga dikenal sebagai Klenteng Tanjung Karang, adalah destinasi religi untuk umat non-Muslim di Kudus. Klenteng ini memiliki nilai sejarah yang signifikan, sebagai saksi kehidupan etnis Tionghoa di Kudus setelah peristiwa Geger Pecinan di Batavia. Klenteng ini menawarkan wawasan tentang sejarah dan budaya etnis Tionghoa yang berhasil bertahan dari pembantaian yang terjadi pada masa lalu.

Kudus tidak hanya merupakan pusat agama Islam di Pulau Jawa tetapi juga tempat yang kaya akan warisan budaya dan sejarah. Setiap destinasi wisata religi di kota ini menawarkan cerita dan pengalaman unik, mencerminkan keberagaman yang ada di Kudus. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya di kota ini!

(this Article Generated with AI)

About The Author

Kabare Jateng

See author's posts