10 Oktober 2024

Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Jalin Hubungan Positif dengan Keluarga Korban

Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Jalin Hubungan Positif dengan Keluarga Korban

Arema FC memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan dengan menjalin hubungan positif bersama keluarga korban. Manajemen klub berkomitmen untuk mendengarkan dan melibatkan keluarga dalam program-program ke depan. sumber foto : ligaindonesiabaru.com

Kabarejateng  – Dua tahun setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Arema FC, salah satu klub terkemuka di BRI Liga 1, mengambil langkah signifikan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga korban. Pada Selasa (1/10), manajemen klub mengikuti doa bersama di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh manajemen Arema FC, termasuk Manager Bisnis Munif Bagaskara Wakid, yang mewakili tim dalam peringatan tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Munif mengungkapkan rasa syukurnya bisa berpartisipasi dalam acara doa bersama yang berlangsung khusyuk. “Kami inginnya ada hubungan yang jauh lebih positif ke depannya. Klub itu butuh suporter, dan suporter juga butuh identitas klub. Hubungan ini harus saling menguntungkan,” ujarnya.

Komitmen Arema FC untuk Keluarga Korban

Sebagai bentuk komitmen, manajemen Arema FC berencana untuk melibatkan keluarga korban dalam berbagai program yang akan dirancang di masa depan. “Kami akan membuka komunikasi yang lebih terbuka dengan keluarga korban. Ini penting agar kami bisa mendengarkan aspirasi dan harapan mereka,” tambah Munif.

Kegiatan doa bersama di Stadion Kanjuruhan adalah salah satu dari beberapa rangkaian acara yang digelar oleh Arema FC untuk memperingati tragedi tersebut. Sebelumnya, manajemen klub juga menggelar doa bersama di Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, yang melibatkan santri Pondok Pesantren dan warga sekitar.

Munif mengungkapkan harapannya agar ke depan ada program-program yang bisa disiapkan bersama keluarga korban. “Dengan begitu, klub tidak hanya merasa terbebani, tetapi juga menunjukkan perhatian kepada keluarga korban,” katanya. Ia juga berharap bahwa kegiatan doa bersama tersebut menjadi tanda baik bahwa doa-doa para korban dan keluarga mereka diterima.

Harapan dan Komunikasi yang Terbuka

Dalam pernyataannya, Munif menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara manajemen klub dan keluarga korban. “Kami sudah berbincang dan berencana untuk saling bersilaturahmi antara manajemen dan organisasi keluarga. Pintu kantor kami selalu terbuka untuk menerima mereka,” ujarnya.

Kegiatan doa bersama ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi juga menunjukkan kepedulian Arema FC terhadap para korban dan keluarganya. Melalui kegiatan ini, Arema FC berusaha membangun rasa solidaritas dan kepedulian yang lebih dalam. “Saya sangat berterima kasih atas undangan ini dan berharap kita bisa terus berkolaborasi di masa depan,” tambahnya.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tahun 2022 meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, terutama bagi keluarga korban. Arema FC berkomitmen untuk menjadi lebih dari sekadar klub sepak bola, tetapi juga bagian dari proses penyembuhan dan dukungan bagi mereka yang terdampak tragedi tersebut.

Langkah ke Depan

Dengan niat yang tulus untuk menjalin hubungan positif, Arema FC menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli pada prestasi di lapangan, tetapi juga pada dampak sosial yang lebih luas. Ini adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan dan menjalin relasi yang baik dengan para penggemar dan keluarga korban.

Munif menyatakan, “Kami ingin memastikan bahwa kami selalu mendengarkan dan memahami kebutuhan keluarga korban. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai klub.”

Diharapkan, dengan upaya ini, Arema FC dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan harmonis, tidak hanya di dalam stadion, tetapi juga dalam komunitas yang lebih luas. Sebagai klub dengan sejarah panjang dan basis penggemar yang loyal, Arema FC memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.

 

Tags: Arema FC, Tragedi Kanjuruhan, BRI Liga 1, keluarga korban, doa bersama, manajemen klub, solidaritas, sepak bola Indonesia

Sumber berita : Ligaindonesiabaru

About The Author