13 Oktober 2024

EPA Liga 1 2024/2025 Resmi Bergulir, Gandeng Konsultan dari Spanyol untuk Tingkatkan Kualitas

EPA Liga 1 2024/2025 Resmi Bergulir, Gandeng Konsultan dari Spanyol untuk Tingkatkan Kualitas

Liga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 resmi dimulai. Dengan dukungan konsultan sepak bola dari Spanyol, kompetisi ini berfokus pada pengembangan pemain muda di Indonesia. Pelajari lebih lanjut tentang format dan tujuan kompetisi ini. sumber foto : pssi.org

kabarejateng  – Liga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 resmi dibuka pada 28 September 2024 dengan pertandingan perdana antara Persis Solo U16 dan Persib Bandung U16 di Stadion Mini Surakarta, Nusukan. Pembukaan kompetisi ini dihadiri oleh Exco PSSI, Muhammad, serta Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra. Keberadaan kompetisi ini menandai langkah maju dalam pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Format Baru yang Menjanjikan

EPA Liga 1 2024/2025 memperkenalkan format baru yang dibagi menjadi tiga wilayah, masing-masing diikuti oleh enam klub. Setiap tim akan menjalani pertandingan kandang dan tandang dalam format ‘quadra round-robin’, dengan total 20 pertandingan untuk setiap klub di fase pendahuluan. Pemuncak klasemen serta runner-up dari setiap grup akan melaju ke babak delapan besar, yang menggunakan format ‘double round-robin’.

“Format ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk bermain lebih banyak dan mendapatkan menit bermain yang lebih tinggi. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membangun fondasi yang kuat dalam struktur kompetisi dan menjamin keberlanjutan,” ujar Asep Saputra saat konferensi pers.

Babak delapan besar akan menyaring dua klub teratas ke fase semifinal, memberikan peluang bagi mereka untuk bersaing di final. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan dan mempersiapkan pemain muda untuk tingkat yang lebih tinggi.

Kolaborasi dengan Ekkono Method

Salah satu terobosan besar di musim ini adalah kolaborasi dengan konsultan sepak bola asal Spanyol, Ekkono Method. Ekkono akan menerapkan metode sports science untuk menganalisis kinerja para pemain di setiap klub. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis guna meningkatkan perkembangan pemain. Harapannya, musim ini akan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” tambah Asep.

Ekkono Method tidak hanya akan menganalisis kelebihan dan kekurangan pemain, tetapi juga memberikan rekomendasi mengenai kebutuhan pengembangan di masa depan. Para talenta terpilih juga akan memiliki kesempatan untuk berlatih di Spanyol, membuka jalan bagi pengembangan karir mereka di level yang lebih tinggi.

Pembagian Grup

Berikut adalah pembagian grup di babak pendahuluan EPA Liga 1 2024/2025:

  • Grup A
    • Barito Putera
    • Persija Jakarta
    • Persita Tangerang
    • PSBS Biak
    • Semen Padang
    • Dewa United FC
  • Grup B
    • Persis Solo
    • Arema FC
    • PSIS Semarang
    • PSS Sleman
    • Persib Bandung
    • Borneo FC Samarinda
  • Grup C
    • Persik Kediri
    • Persebaya Surabaya
    • PSM Makassar
    • Bali United FC
    • Madura United FC
    • Malut United FC

Dampak Positif bagi Sepak Bola Indonesia

Pembukaan EPA Liga 1 diharapkan dapat membangkitkan suasana kompetitif di level usia muda, yang sangat penting untuk mencetak generasi pemain berkualitas bagi timnas Indonesia. Kolaborasi dengan Ekkono Method merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen PSSI untuk meningkatkan standar sepak bola di tanah air.

Melalui kompetisi ini, PSSI berupaya membentuk pemain-pemain muda yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki pemahaman taktik yang mendalam, serta kemampuan fisik yang optimal. Dengan pengembangan yang terarah dan dukungan profesional, diharapkan para pemain muda ini dapat berkontribusi secara signifikan bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Tag: EPA Liga 1, PSSI, sepak bola Indonesia, pengembangan pemain, Ekkono Method

 

Sumber berita : Pssi,org

About The Author