10 Desember 2024

Finalisasi Penjurian, ADWI 2024 Siap Umumkan Desa Wisata Peraih Penghargaan

CAPTION Finalisasi Penjurian, ADWI 2024 Siap Umumkan Desa Wisata Peraih Penghargaan

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 memasuki finalisasi penjurian. Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi pencapaian desa wisata terbaik di Indonesia. sumber foto : kemenparekraf.go.id

Kabarejateng, Jakarta – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 telah memasuki tahap finalisasi penjurian, yang berlangsung dari 17 hingga 19 Oktober 2024 di Aone Hotel, Jakarta. Program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) ini bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada desa-desa wisata terbaik di Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tahapan Akhir Penjurian ADWI 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, hadir dalam acara penutupan penjurian tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ADWI sejak tahun 2021. “Rapat penjurian ADWI 2024 telah sampai pada tahap akhir, dan desa-desa wisata yang meraih predikat juara akan diakui secara luas atas prestasi dan inovasi yang telah ditunjukkan,” ujarnya.

Inovasi dalam Penyelenggaraan ADWI

Penyelenggaraan ADWI 2024 membawa inovasi baru, termasuk program dukungan berupa pendampingan dan fasilitas sarana prasarana pariwisata. Inisiatif ini diharapkan dapat memacu pengembangan desa wisata secara merata di seluruh Indonesia. Sandiaga menekankan bahwa ADWI telah memberikan dampak positif bagi desa wisata di Indonesia. “Melalui ADWI, desa wisata menunjukkan eksistensinya melalui pencapaian di tingkat nasional hingga global,” tambahnya.

Dampak Luas dari ADWI

Ketua Dewan Juri ADWI 2024, Ari Suhandi, menyatakan bahwa ADWI telah berkontribusi besar terhadap pariwisata Indonesia. “ADWI bukan hanya sekadar anugerah, tetapi sudah menjadi gerakan yang kuat di level bawah. Kami berharap program ini terus berlanjut,” ungkapnya. Program ini telah menciptakan sinergi antara pemerintah dan mitra strategis dalam memberikan pendampingan kepada desa wisata di seluruh Indonesia.

Kerja Sama Strategis untuk Pemberdayaan Desa Wisata

Dalam acara tersebut, Menparekraf Sandiaga juga menyaksikan dua penandatanganan kerja sama yang penting. Pertama, kerja sama antara Kemenparekraf dan Amartha Nusantara Raya, yang berfokus pada dukungan terhadap desa wisata Indonesia, termasuk branding, pendampingan UMKM, literasi finansial, serta digitalisasi.

Kerja sama kedua berkaitan dengan pemanfaatan aset Lot SR-27 (Holiday Villa) di Toba Caldera Resort, yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Lot ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena lokasinya yang strategis. Pemanfaatan aset ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan investasi di kawasan destinasi super prioritas, dengan tetap mengusung konsep pembangunan berkelanjutan.

Peresmian BN Zoo Sungailiat

Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga juga menandatangani prasasti peresmian BN Zoo Sungailiat, yang merupakan kebun binatang pertama di Provinsi Bangka Belitung. Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian satwa di daerah tersebut.

Dengan finalisasi penjurian ADWI 2024, masyarakat dapat menantikan pengumuman desa-desa wisata terbaik yang telah menunjukkan inovasi dan prestasi luar biasa. ADWI tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga berfungsi sebagai pemicu pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi dan dukungan berkelanjutan, diharapkan desa wisata dapat tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional.

#ADWI2024, #DesaWisata, #Kemenparekraf, #SandiagaUno, #PariwisataIndonesia, #InovasiDesa, #PenghargaanWisata

 

Sumber berita : Kemenparekraf

About The Author