15 Oktober 2024

Gorontalo Menuju Daerah Inovatif: Kepala BSKDN Tekankan Pentingnya Perencanaan dan Pembangunan yang Terarah

Gorontalo Menuju Daerah Inovatif: Kepala BSKDN Tekankan Pentingnya Perencanaan dan Pembangunan yang Terarah

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menegaskan pentingnya perencanaan dan pembangunan terarah untuk menjadikan Gorontalo sebagai daerah inovatif. Dalam kunjungan kerja ke LPKRG, Yusharto menjelaskan kriteria inovasi dan strategi peningkatan partisipasi masyarakat. Baca selengkapnya di sini.. sumber foto : Kemendagri.go.id

Kabarejateng – Dalam upaya menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai daerah inovatif, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menegaskan pentingnya perencanaan dan pembangunan yang terarah. Pernyataan ini disampaikan saat menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Lembaga Peduli Kesejahteraan Rakyat Gorontalo (LPKRG) di Aula BSKDN pada Kamis, 12 September 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perencanaan dan Pembangunan Terarah: Kunci Menuju Inovasi

Dalam sambutannya, Yusharto mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan Gorontalo menjadi daerah yang inovatif, perlu adanya perencanaan dan pembangunan yang terstruktur dengan baik. “Gorontalo harus memiliki visi yang jelas tentang bagaimana daerah ini ingin dikembangkan. Hal ini harus tercermin dalam berbagai dokumen perencanaan dan pembangunan yang diawasi oleh Kemendagri, mulai dari musyawarah perencanaan pembangunan hingga pertanggungjawaban keuangan,” terangnya.

Provinsi Gorontalo saat ini berada di peringkat ke-24 dari 38 provinsi dalam Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023 dengan nilai 44,63. Nilai ini diperoleh dari 34 inovasi yang dilaporkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo pada tahun 2023. Meskipun sudah ada sejumlah inovasi yang dilaporkan, Yusharto menegaskan bahwa masih banyak ruang untuk peningkatan, baik dari sektor pemerintah maupun partisipasi masyarakat.

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Inovasi

Yusharto menekankan bahwa inovasi harus melibatkan lebih banyak sektor, termasuk kontribusi masyarakat. “Kami berharap inovasi tidak hanya datang dari sektor pemerintah, tetapi juga dari masyarakat, seperti dalam bidang pertanian atau perikanan. Setiap terobosan yang dilakukan oleh masyarakat juga harus dilaporkan dan diakui sebagai bagian dari inovasi daerah,” ungkapnya.

Inovasi, menurut Yusharto, merupakan langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah. “Inovasi bukan hanya tentang melakukan sesuatu yang baru, tetapi bagaimana mencapai tujuan dengan cara yang lebih cepat, efisien, dan efektif. Perencanaan yang matang dan pembangunan yang terarah sangat penting untuk mendukung penciptaan inovasi di Gorontalo,” tegasnya.

Pendekatan Baru untuk Meningkatkan Kualitas Inovasi

Yusharto juga menyoroti pentingnya menggunakan pendekatan baru yang lebih kreatif, murah, dan efisien dalam proses inovasi. “Jika kita ingin membawa Gorontalo menjadi daerah yang benar-benar inovatif, kita harus meninggalkan cara-cara lama dan beralih ke metode yang lebih kreatif dan efisien,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga mengharapkan dukungan dari LPKRG dalam upaya peningkatan inovasi di Provinsi Gorontalo. “Keberhasilan inovasi memerlukan partisipasi semua pihak. Pemprov Gorontalo tidak dapat bekerja sendiri, sehingga dukungan dari lembaga dan masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya.

Yusharto berharap bahwa LPKRG dapat mendukung Pemprov Gorontalo dalam meningkatkan inovasi serta mendorong keterlibatan masyarakat. “Kami berharap lembaga ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan inovasi dan membangun budaya inovasi yang kuat di Gorontalo,” pungkasnya.

Tag: Gorontalo Inovatif,Yusharto Huntoyungo,Perencanaan Pembangunan,Indeks Inovasi Daerah 2024,Kemendagri,Inovasi Daerah,Partisipasi Masyarakat,LPKRG

 

Sumber berita : kemendagri Republik Indonesia 

About The Author