Guru MAN 3 Jembrana Terpilih Jadi Wasit Kejuaraan Dunia Pickleball 2024: Prestasi Internasional yang Membanggakan
Kabarejateng – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jembrana kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional. Ahmad Yasir Najih, seorang guru pendidikan jasmani (penjaskes) dari MAN 3 Jembrana, terpilih sebagai salah satu wasit dalam kejuaraan dunia Pickleball, World Pickleball Championship 2024. Kompetisi bergengsi ini akan diselenggarakan oleh Pickleball Global PTE LTD pada 24-30 September 2024, bertempat di Liga Tennis Club, Sanur, Bali.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Prestasi Internasional Ahmad Yasir Najih
Pickleball, olahraga raket yang merupakan kombinasi dari tenis, bulu tangkis, dan pingpong, telah berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Terpilihnya Yasir sebagai wasit dalam kejuaraan dunia ini adalah prestasi yang membanggakan dan menunjukkan kompetensinya di bidang olahraga. Sebagai wasit, Yasir akan memiliki peran penting dalam menjaga keadilan dan sportifitas pertandingan, sambil menguji pemahaman dan kemampuannya terhadap aturan permainan yang berlaku.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon pada Minggu (15/9/2024), Yasir menyatakan, “Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa mewakili Indonesia sebagai wasit di World Pickleball Championship. Ini adalah pengalaman luar biasa, baik untuk belajar maupun berbagi pengetahuan dengan atlet dan ofisial dari seluruh dunia. Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya dan menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional.”
Inspirasi dan Dukungan dari MAN 3 Jembrana
Prestasi Yasir tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa kehormatan bagi MAN 3 Jembrana dan Indonesia. Kepala MAN 3 Jembrana, Agus Subagya, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa Bapak Ahmad Yasir Najih. Ini membuktikan bahwa guru-guru di MAN 3 Jembrana tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional dalam bidang olahraga. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh siswa dan guru di madrasah kami untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Agus.
Agus juga menegaskan bahwa dukungan dari seluruh civitas akademika MAN 3 Jembrana akan selalu mengiringi Yasir dalam menjalankan tugasnya sebagai wasit di ajang World Pickleball Championship 2024. “Kami yakin, pencapaian ini akan memotivasi banyak orang untuk mengejar impian mereka dan tidak menyerah dalam usaha mencapai yang terbaik,” tambah Agus.
Dampak dan Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan Yasir dalam kejuaraan dunia Pickleball ini adalah contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membuka kesempatan untuk berprestasi di tingkat internasional. Dengan dukungan yang kuat dari sekolah dan komunitasnya, Yasir diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam turnamen ini dan membawa nama Indonesia lebih dikenal di dunia olahraga.
“Kami sangat menantikan hasil dari kejuaraan ini dan berharap Yasir dapat menunjukkan kemampuannya dengan baik. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas dan standar tinggi pendidikan jasmani yang ada di MAN 3 Jembrana,” ujar Agus Subagya.
Keberhasilan Ahmad Yasir Najih sebagai wasit di World Pickleball Championship 2024 adalah bukti komitmen dan kompetensi yang tinggi dalam dunia olahraga. Dengan teknologi dan pelatihan yang memadai, serta dukungan dari seluruh civitas akademika, Yasir diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa potensi guru-guru di Indonesia sangatlah besar dan dapat bersaing di kancah internasional.
Tags: Guru MAN 3 Jembrana, World Pickleball Championship 2024, Pickleball, Prestasi Internasional, Pendidikan Jasmani, MAN 3 Jembrana
Sumber berita : Kemenag Republik Indonesia