Hari Santri 2024: Menag Singgung Pentingnya Pribadi Kuat dan Dapat Dipercaya
Kabarejateng, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia merayakan malam puncak Hari Santri 2024 dengan acara bertajuk SantriVolution. Acara yang dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subiyanto, berlangsung meriah di Jakarta.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin menyampaikan pesan penting tentang arti menjadi pribadi yang kuat dan dapat dipercaya. Ia mengutip firman Allah dari Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 26 yang menggambarkan karakter Nabi Musa sebagai sosok yang jujur dan kuat. “Sebaik-baik orang yang engkau pekerjakan adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya,” tegasnya di hadapan ratusan santri.
Mengingat Sejarah dan Jihad Santri
Menag Nasaruddin juga mengisahkan pertempuran Nabi Muhammad melawan pegulat Rukana bin Abi Yazid. Dalam pertandingan itu, Nabi Muhammad berhasil mengalahkan Rukana yang dikenal tak terkalahkan. “Ronde pertama dan kedua belum ada yang terkalahkan. Namun pada ronde ketiga, Rukana terjatuh. Singkat cerita, Nabi menang KO,” ujar Menag, yang menjelaskan bahwa ketahanan dan ketangkasan adalah bagian dari kepribadian yang perlu dimiliki setiap santri.
Ia menekankan bahwa santri adalah pribadi yang hebat dan kuat, terutama ketika mengingat resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asyari, yang menggerakkan santri dan masyarakat untuk berjuang melawan penjajah. “Jihad melawan penjajah adalah fardu ain, yang wajib dilakukan oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua,” jelasnya.
Jihad di Zaman Modern
Karena konteks zaman yang berbeda, Menag mendorong santri untuk berjihad melalui pengembangan bakat dan talenta mereka. “Santri itu multitalenta. Mereka tidak perlu takut untuk mengeksplorasi seni, karena seniman dan pondok pesantren saling berkaitan,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa seni dapat melembutkan hati dan memberikan dampak positif bagi jiwa.
“Saya sangat bangga melihat penampilan santri pada malam puncak Hari Santri 2024 ini. Orkestra yang dimainkan oleh para santri sungguh luar biasa,” tambahnya, menyoroti bakat-bakat seni yang dimiliki oleh para santri.
Pengetahuan Santri di Masa Lampau
Menag juga mengingatkan bahwa para santri memiliki andil besar dalam pengembangan pengetahuan, terutama di abad pertengahan. “Bapak Matematika dan ilmuwan seperti Ibnu Rusyd adalah contoh dari kontribusi santri dalam dunia pengetahuan,” paparnya. Hal ini menunjukkan bahwa santri bukan hanya kuat dalam fisik dan seni, tetapi juga cerdas dan berpengetahuan luas.
Ucapan Terima Kasih
Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmat, dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan terima kasih kepada Menteri Agama yang telah hadir di malam puncak Hari Santri 2024. Ia menjelaskan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan sejak 9 Oktober dan akan berlanjut hingga upacara puncak Hari Santri. “Semua kegiatan ini didedikasikan untuk para santri agar mereka terus berevolusi, menjadi lebih baik, dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Dengan perayaan ini, Kementerian Agama berharap agar santri dapat terus berkembang, baik dalam karakter, kemampuan seni, maupun pengetahuan, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.