Hasil Survei Nasional Indikator: 72% Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementerian Perhubungan
Kabarejateng – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat terkait kinerjanya dalam menyediakan layanan transportasi nasional. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indikator, sebanyak 72,3% responden menyatakan puas terhadap kinerja Kemenhub dalam menyediakan prasarana transportasi antar kota dan provinsi. Survei tersebut dilaksanakan dari tanggal 30 Agustus hingga 6 September 2024 dengan melibatkan 1.450 responden, memiliki toleransi kesalahan sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tingginya Kepuasan Publik
Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari 70% masyarakat juga mengapresiasi upaya Kemenhub dalam memperlancar pengiriman barang serta penyediaan sarana transportasi. Evaluasi positif ini menjadi indikator bahwa program transportasi umum yang diusung oleh Kemenhub diterima baik oleh masyarakat.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyatakan bahwa hasil survei ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan layanan transportasi ke depan. “Ini adalah hal yang sangat bermanfaat bagi Kemenhub sebagai penanggung jawab sektor transportasi di Indonesia. Kami menyambut positif dan akan menjadikan hasil survei ini sebagai bahan pembenahan,” ujar Adita dalam konferensi pers di Jakarta pada 2 Oktober 2024.
Penilaian Kondisi Transportasi Umum
Survei yang sama juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat, yaitu sebanyak 65%, menilai kondisi transportasi umum di dalam negeri baik atau sangat baik. Tingkat kepuasan publik terhadap masing-masing moda transportasi bahkan berada di atas 80%.
Kepuasan tertinggi ditemukan pada moda transportasi LRT dengan persentase mencapai 97,4%, diikuti oleh pesawat terbang sebesar 95,8%, MRT 94,9%, kereta commuter line 94,7%, kereta api 90,9%, bus antar kota antar provinsi (AKAP) 88,5%, dan kapal laut 87,8%. Secara keseluruhan, Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi Umum mencapai 3,962, yang termasuk dalam kategori tinggi.
Aspek Keterandalan dan Jumlah Armada
Dari berbagai aspek yang dievaluasi, aspek keterandalan—yang mengukur sejauh mana transportasi umum membantu menyelesaikan urusan warga—mendapat skor indeks tertinggi, yaitu 4,193. Sementara itu, skor terendah diperoleh pada aspek jumlah armada, dengan skor 3,704. Dalam sistem penilaian ini, angka indeks 3,4 – 4,2 tergolong tinggi, sedangkan angka di atas 4,2 dianggap sangat tinggi.
Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Dalam satu dekade terakhir, Kemenhub telah membangun lebih dari 521 infrastruktur transportasi yang tersebar merata di berbagai wilayah, termasuk daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP). Adita menambahkan bahwa pembangunan ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih sentris. “Kami tidak hanya membangun di Jawa saja, tetapi juga di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih,” jelasnya.
Transportasi Umum dan Perekonomian
Survei juga menunjukkan bahwa 92,6% masyarakat setuju bahwa transportasi umum memudahkan mobilitas mereka. Selain itu, 84,2% responden berpendapat bahwa transportasi umum dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sedangkan 74,3% setuju bahwa transportasi umum menciptakan pemerataan pembangunan.
Adita menekankan pentingnya dampak positif dari pembangunan infrastruktur terhadap masyarakat. “Pembangunan infrastruktur harus memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat. Dari hasil survei, sudah terlihat dampaknya terhadap pemerataan dan perekonomian,” tambahnya.
Harapan untuk Kolaborasi Lebih Baik
Menurut pengamat transportasi, Djoko Setidjowarno, meskipun pembangunan infrastruktur transportasi dalam sepuluh tahun terakhir telah berjalan baik, diperlukan kolaborasi yang lebih kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan stakeholder terkait. Ini penting untuk meningkatkan layanan transportasi, terutama di daerah 3TP.
Djoko juga menekankan pentingnya kehadiran layanan perintis, tidak hanya dari sisi transportasi tetapi juga dalam pembangunan jaringan jalan di wilayah-wilayah yang masih terisolasi.
Secara keseluruhan, hasil survei ini memberikan gambaran positif mengenai kinerja Kementerian Perhubungan dalam penyediaan layanan transportasi di Indonesia. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan layanan ini tetap meningkat dan merata di seluruh wilayah. Kemenhub diharapkan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik demi kemajuan masyarakat Indonesia.
Tag: Kementerian Perhubungan, Survei Nasional Indikator, Transportasi Umum, Infrastruktur, Kepuasan Masyarakat
Sumber berita : kementrian Perhubungan