Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI: Erick Thohir Ajak Semua Pihak Bekerja Demi Indonesia

Kabarejateng – Hari ini, dunia sepak bola Indonesia mencatat momen penting dengan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bagi dua pesepakbola, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Proses pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan berlangsung di Brussel, Belgia, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Percepatan Pengurusan WNI

Erick Thohir mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam percepatan proses ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras PSSI, tetapi juga dukungan dari Presiden Joko Widodo, DPR, serta Kementerian Hukum dan HAM. “Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Presiden Jokowi dan Komisi III dan X DPR, yang telah mendukung proses ini dengan sangat cepat,” ungkap Erick.

Proses ini terbilang luar biasa, mengingat hanya dalam waktu seminggu, PSSI dapat menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan. Pengambilan sumpah dilakukan di luar negeri untuk mengakomodasi kebutuhan tim nasional Indonesia yang sedang bersiap menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. “Kami berharap keduanya sudah bisa bermain saat Timnas berlaga melawan Bahrain dan Cina,” tambah Erick.

PSSI dan Peran Strategis Pemain Naturalized

Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Merah Putih diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan. Eliano, yang saat ini bermain sebagai pemain tengah di klub PEC Zwolle, memiliki hubungan darah dengan Indonesia melalui ibunya, Angelina Syane Lekatompessy. Sementara itu, Mees, yang berposisi sebagai pemain belakang utama FC Twente, juga memiliki latar belakang yang sama.

Erick Thohir optimistis bahwa kehadiran kedua pemain ini akan memperkuat strategi dan game plan yang disusun oleh pelatih Shin Tae-yong. “Saya percaya pelatih Shin akan memiliki strategi baru yang lebih baik dengan kehadiran kedua pemain ini,” ujarnya.

Laga Krusial di Depan

Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Bahrain pada 10 Oktober dan Cina pada 15 Oktober 2024. Kedua laga ini menjadi sangat krusial, dan Erick menekankan pentingnya dukungan maksimal dari semua pihak untuk kesuksesan tim. “Dukungan semua pihak akan semakin memperkuat timnas di dua laga tandang yang sangat penting ini,” jelasnya.

Momen Bersejarah untuk Sepak Bola Indonesia

Pengambilan sumpah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Ini menunjukkan bahwa PSSI berkomitmen untuk mengembangkan timnas dengan melibatkan pemain-pemain yang berkualitas, sekaligus memperkuat ikatan dengan komunitas Indonesia di luar negeri.

Kedua pemain ini akan menjadi contoh bagi generasi muda bahwa dengan usaha dan kerja keras, mimpi untuk berkontribusi bagi tanah air bisa terwujud. Ini juga menjadi sinyal positif bagi pengembangan sepak bola di Indonesia, di mana para pemain muda diharapkan dapat mengikuti jejak mereka.

Dengan adanya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dalam skuad timnas, harapan untuk meraih prestasi di kancah internasional semakin terbuka lebar. Semua mata kini tertuju pada dua laga penting yang akan dihadapi oleh Timnas Merah Putih. Mari kita dukung dan doakan agar tim kita dapat tampil maksimal!