Kecelakaan Rombongan TK di Silayur: Wawali Semarang Pastikan Semua Korban Mendapat Perawatan

Kabarejateng.com, – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengunjungi para korban kecelakaan yang melibatkan rombongan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di kawasan Silayur, Ngaliyan, Semarang, pada Rabu (26/2/2025). Kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah truk boks menabrak minibus yang mengangkut 21 siswa dan guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal Boja Kendal.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Iswar Aminuddin menyampaikan kabar baik, bahwa meskipun terjadi kecelakaan yang cukup serius, tidak ada korban jiwa. Semua penumpang, termasuk siswa dan guru, sudah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit (RS) Permata Medika Ngaliyan. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun, satu siswa harus menjalani perawatan inap,” kata Iswar saat melakukan kunjungan di rumah sakit tersebut.

Kecelakaan ini terjadi ketika rombongan TK yang sedang dalam perjalanan ke Planetarium UIN Walisongo Semarang, ditabrak truk yang datang dari arah belakang di turunan Silayur, yang terkenal dengan tikungan dan kontur jalannya yang menurun tajam. Meskipun banyak yang mengalami luka ringan, kondisi mereka tidak terlalu mengkhawatirkan.

Menurut laporan dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Permata Medika, 11 orang, yang terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu karyawan Goori, mendapatkan perawatan jalan. Sedangkan satu siswa lainnya harus dirawat inap karena mengalami pembengkakan di bagian kepala.

Rentetan Kecelakaan di Silayur

Kecelakaan ini menambah panjang daftar kecelakaan yang terjadi di jalur Silayur, yang dalam beberapa tahun terakhir kerap memakan korban jiwa. Sebelumnya, daerah ini juga menjadi lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan kendaraan besar, termasuk truk, yang sering melaju di jalur menurun tersebut.

Kronologi kejadian, kedua kendaraan—minibus yang mengangkut siswa dan truk—melaju dari arah selatan menuju utara. Truk boks menabrak bagian belakang minibus yang mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang, bahkan sempat berpindah jalur akibat hantaman tersebut. Truk yang menabrak minibus baru berhenti setelah dikejar oleh warga setempat.

Pemerintah Kota Semarang sebelumnya sudah berencana untuk melakukan perbaikan pada jalur Silayur untuk mengurangi risiko kecelakaan di kawasan tersebut, dengan salah satunya merencanakan penurunan kemiringan jalur. Harapannya, langkah-langkah ini dapat mengurangi potensi kecelakaan yang sudah merenggut nyawa banyak orang di masa lalu.

Sumber Berita : Antara

About The Author