Kemenag dan Kementerian PUPR Segera Verifikasi Madrasah Swasta Penerima Bantuan Sarana Prasarana
Kabarejateng, Tangerang – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melaksanakan verifikasi lapangan untuk program pemberian bantuan sarana prasarana madrasah, baik negeri maupun swasta, yang mengalami kerusakan. Proses verifikasi ini dimulai dalam rangkaian kegiatan “Konsinyering dan Evaluasi Program Sarana Prasarana Madrasah” yang berlangsung di Tangerang pada 9 hingga 11 Oktober 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tujuan Program dan Verifikasi
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa madrasah, sebagai lembaga pendidikan Islam, memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Dalam tahap awal, sebanyak 201 madrasah akan menjadi objek verifikasi yang dilakukan melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchamad Sisik Sisdiyanto, menjelaskan bahwa PHTC akan mulai dilaksanakan pada 2025 dengan anggaran yang disiapkan oleh Kementerian PUPR sebesar Rp3 triliun. “Kami mengapresiasi dukungan Kementerian PUPR, terutama bagi madrasah swasta yang sangat memerlukan bantuan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan peningkatan mutu sarana prasarana madrasah,” ungkap Sisik di Tangerang.
Proses Monitoring dan Kelayakan
Monitoring sarana prasarana madrasah akan dilakukan dalam beberapa tahap untuk memastikan bahwa kualitasnya dapat ditingkatkan sesuai dengan timeline yang telah disepakati. Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat KSKK Madrasah, Arif Rahman, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mendukung program ini, termasuk pengumpulan data kerusakan madrasah serta penugasan tim yang akan menilai kondisi madrasah.
“Beberapa pihak di Direktorat KSKK Madrasah telah memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR untuk menilai tingkat kerusakan dan kelayakan,” jelas Arif. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani isu sarana prasarana madrasah, terutama di daerah terpencil.
Pentingnya Madrasah dalam Mencerdaskan Bangsa
Perwakilan dari Biro Perencanaan Kemenag, Ida Noor Qosim, menegaskan pentingnya pelaksanaan monitoring tahap awal ini. “Banyak madrasah di pelosok yang lahir dari semangat masyarakat. Kehadiran madrasah-madrasah ini perlu dimaknai sebagai berkah karena turut mencerdaskan bangsa,” tuturnya.
Kepala Subdirektorat pada Direktorat Prasarana Strategis PUPR, Usman, mengungkapkan bahwa monitoring tahap pertama ini akan menjadi dasar bagi pelaksanaan konstruksi dan pemetaan anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi madrasah. “Monitoring ini adalah langkah awal penting, yang akan menentukan besaran anggaran dan kebutuhan revitalisasi madrasah,” tegas Usman.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Diharapkan, dengan adanya bantuan dan verifikasi ini, kualitas pendidikan di madrasah akan semakin baik, yang pada akhirnya berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Madrasah tidak hanya berperan dalam pendidikan agama, tetapi juga dalam menciptakan generasi yang terdidik dan berkualitas. Dengan sarana prasarana yang memadai, proses belajar mengajar akan berlangsung lebih efektif dan efisien.
Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan Islam yang sering kali kurang mendapat perhatian. Dengan dukungan anggaran yang cukup, diharapkan madrasah-madrasah di seluruh Indonesia dapat beroperasi dengan baik dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa.
Dengan dilaksanakannya verifikasi dan bantuan sarana prasarana madrasah oleh Kemenag dan Kementerian PUPR, diharapkan bisa mengatasi masalah yang selama ini dihadapi oleh madrasah, terutama yang berada di daerah terpencil. Program ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendukung cita-cita bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tags: Kemenag, Kementerian PUPR, madrasah, bantuan sarana prasarana, pendidikan, verifikasi madrasah, Program Hasil Terbaik Cepat, kualitas pendidikan, Indonesia
Sumber berita : Kemenag RI