16 Oktober 2024

Kemenag dan Peace Corps Sinergi dalam Penguatan Madrasah Berstandar Global

Kementerian Agama bekerja sama dengan Peace Corps untuk penguatan pendidikan madrasah berstandar global. Program ini fokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris di madrasah di dua provinsi, Jawa Timur dan Jawa Barat. sumber foto : kemenag.go.id

Kabarejateng  – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Peace Corps untuk meningkatkan pendidikan madrasah ke tingkat global. Program ini difokuskan pada penguatan kemampuan Bahasa Inggris di madrasah, sebagai upaya untuk mewujudkan madrasah yang berstandar internasional. Kerja sama ini menjadi bagian dari program yang lebih luas dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pelaksanaan Program di Dua Provinsi

Program ini akan dilaksanakan di empat madrasah yang terpilih sebagai lokasi pilot, yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Situbondo dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Pasuruan di Jawa Timur, serta MAN 1 Ciamis dan MTsN 4 Bandung Barat di Jawa Barat. Dalam program ini, Peace Corps akan menyiapkan relawan native speaker yang akan mengajar Bahasa Inggris selama delapan minggu.

“Kami sangat senang dengan kerja sama ini. Ini adalah wujud nyata dari upaya kita mewujudkan madrasah go internasional,” ungkap Sidik, Kepala Direktorat KSKK Madrasah, di Surabaya pada Senin (30/9/2024). Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pengajaran di madrasah melalui kehadiran relawan dari Peace Corps.

Manfaat dari Kehadiran Relawan

Country Director Peace Corps Indonesia, Christie Scott, juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama dan Kemendikbudristek dalam persiapan penempatan relawan di madrasah. Scott menekankan bahwa kehadiran relawan ini memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan kemampuan bahasa asing siswa melalui interaksi langsung dengan penutur asli, program ini juga menghadirkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik.

“Program ini akan membantu siswa memahami budaya dan bahasa asing dengan lebih mendalam, serta mendorong penguasaan Bahasa Inggris sesuai dengan slogan ‘Madrasah Maju Bermutu, Mendunia’,” tambah Scott. Slogan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa madrasah agar mampu bersaing di kancah global.

Kolaborasi dengan Pihak Lain

Dalam pelaksanaan program ini, Kemenag dan Peace Corps berkomitmen untuk membangun kerja sama yang baik antara madrasah dan relawan, serta pihak keamanan setempat. Hal ini diharapkan dapat menjamin kelancaran program. Scott juga berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa di Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi tenaga pendidik untuk berpartisipasi dalam program pertukaran budaya ke Amerika Serikat.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para pendidik di Indonesia untuk menjadi relawan dan mengajar di luar negeri,” tutup Scott.

Komitmen Kemenag dalam Peningkatan Pendidikan

Kementerian Agama terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah melalui berbagai program inovatif. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan madrasah di Indonesia tidak hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga dapat menjadi lembaga yang mampu bersaing di tingkat internasional. Melalui penguatan Bahasa Inggris, siswa madrasah diharapkan dapat berkomunikasi secara efektif dengan dunia luar.

Kerja sama antara Kemenag dan Peace Corps merupakan langkah strategis dalam penguatan pendidikan madrasah berstandar global. Dengan adanya program ini, siswa madrasah tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan bahasa yang lebih baik, tetapi juga pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan budaya lain. Kemenag berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.

 

Tags: Kemenag, Peace Corps, Pendidikan Madrasah, Bahasa Inggris, Madrasah Berstandar Global, Program Pertukaran Budaya, Jawa Timur, Jawa Barat

 

Sumber berita : Kemenag.id

About The Author