16 Oktober 2024

Kemenag Siap Gelar Pramuka Madrasah Nasional: Revitalisasi Pendidikan Karakter di Era Modern

Kemenag Siap Gelar Pramuka Madrasah Nasional: Revitalisasi Pendidikan Karakter di Era Modern

Kemenag akan menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) pada 2025 setelah vakum beberapa tahun. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan nasionalisme dan nilai keislaman di kalangan pramuka madrasah. Baca selengkapnya! sumber foto : kemenag.go.id

kabarejateng  – Setelah vakum selama beberapa tahun, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan kembali menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN). Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum revitalisasi pendidikan karakter di kalangan siswa madrasah, dengan mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan keislaman. KPMN kali ini akan dilaksanakan pada 2025, dan rincian lokasi serta jadwal acara akan diumumkan kemudian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kembali ke Akar

Kemah Pramuka Madrasah Nasional pertama kali diadakan di Lapangan Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada 11-15 Mei 2015. Kegiatan ini diikuti oleh 1.290 pramuka madrasah penegak dari seluruh provinsi di Indonesia. Seiring waktu, kegiatan ini sempat berhenti, namun kini Kemenag berkomitmen untuk menghidupkan kembali semangat pramuka di madrasah.

Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto menegaskan, KPMN merupakan platform untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan bela negara di kalangan pramuka madrasah. “Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan meneguhkan ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan basyariah,” ungkapnya.

Penyusunan Juknis

Pihak Kemenag saat ini sedang menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk KPMN yang berlangsung di Bogor dari 26 hingga 28 September 2024. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kasubdit Sarana Prasarana KSKK Abdul Basit dan Kasubdit Kesiswaan Madrasah Sholla Taufiq, serta perwakilan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

“KPMN akan membawa standar tinggi dari Pramuka nasional dan menambahkan nilai-nilai keislaman, sehingga memberi pengalaman yang lebih kaya bagi peserta didik madrasah,” jelas Sidik. Penyusunan juknis ini merupakan langkah awal untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan terarah.

Pendidikan Karakter yang Bermakna

Gelaran KPMN kali ini tidak hanya sekadar kegiatan pramuka, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan karakter yang menyenangkan dan bermakna. Sidik menekankan pentingnya integrasi pendidikan keagamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk sikap dan perilaku generasi muda.

“Kegiatan ini akan menyertakan deklarasi anti-bullying, anti-kekerasan seksual, dan anti-intoleransi, menanggapi isu-isu krusial yang tengah dihadapi dunia pendidikan,” tambahnya. Ini adalah langkah konkret untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh siswa dan masyarakat di era modern.

Kolaborasi Kemenag dan Kwarnas

Kemah Pramuka Madrasah Nasional ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas). Kegiatan ini akan mengadopsi prosedur dari Kwarnas dan mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama.

Diharapkan, KPMN tidak hanya menjadi ajang untuk berkemah, tetapi juga sarana pembelajaran dan hiburan yang positif. “Kami berharap akan ada tokoh-tokoh milenial yang diundang untuk memberikan inspirasi kepada peserta,” kata Sidik. Ini menjadi peluang bagi generasi muda untuk belajar langsung dari para pemimpin dan inspirator.

Meningkatkan Partisipasi dan Dampak Positif

Dengan mengusung tema revitalisasi pendidikan karakter, KPMN diharapkan dapat menarik partisipasi dari berbagai kalangan. “Kegiatan ini tidak hanya untuk pramuka madrasah, tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat yang peduli dengan pendidikan karakter generasi muda,” tegas Sidik.

Kemenag berharap KPMN dapat membawa pengaruh positif bagi pendidikan madrasah di Indonesia. Dengan menggabungkan kegiatan pramuka dengan nilai-nilai keislaman dan karakter, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan.

Kemenag akan menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) pada 2025 sebagai upaya revitalisasi pendidikan karakter di madrasah. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan nilai keislaman di kalangan siswa, sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, KPMN diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda dan menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas.

Dari inisiatif ini, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global. KPMN menjadi langkah strategis Kemenag untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Tags: Pramuka Madrasah, Kemenag, KPMN, pendidikan karakter, nasionalisme, anti-bullying

 

Sumber berita : Kemenag RI

About The Author