Kemenag Tindaklanjuti Hasil AKMI 2024: Dua Langkah Strategis untuk Peningkatan Kompetensi Siswa Madrasah
kabarejateng — Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024, memberikan peta kompetensi siswa dalam literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya. Sebagai tindak lanjut dari hasil asesmen ini, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah melaksanakan dua langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah di seluruh Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah Pertama: Penyediaan Modul Tindak Lanjut AKMI
Langkah pertama adalah penyediaan modul tindak lanjut AKMI dalam bentuk buku dan video. Modul ini dirancang untuk memberikan panduan praktis bagi guru dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran berdasarkan hasil AKMI. Sidik, saat membuka Lokakarya Tindak Lanjut AKMI 2024 di Jakarta pada Jumat (13/9/2024), menjelaskan bahwa modul tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap kebutuhan siswa. “Modul dirancang untuk memberikan panduan praktis bagi guru dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran berdasarkan hasil AKMI, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap kebutuhan siswa,” kata Sidik.
Langkah Kedua: Pelatihan Instruktur untuk Madrasah di Seluruh Indonesia
Langkah kedua melibatkan pelatihan instruktur di seluruh Indonesia. Para instruktur tidak hanya bertugas melatih guru tetapi juga melakukan pendampingan langsung di madrasah. “Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa guru mendapatkan dukungan dan pendampingan optimal dalam menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa di lapangan,” tambah Sidik. Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI 2024 diikuti oleh 854 peserta secara hybrid, baik daring maupun luring, yang dipersiapkan sebagai instruktur untuk memastikan hasil AKMI diimplementasikan secara optimal di madrasah.
Pentingnya Kolaborasi Antar Instruktur
Sidik menekankan pentingnya kolaborasi antara instruktur untuk meningkatkan efektivitas tindak lanjut asesmen dan pembelajaran. “Kolaborasi antar instruktur merupakan kunci sukses dalam implementasi tindak lanjut AKMI. Para instruktur harus mampu menyusun perangkat observasi yang tepat guna memantau dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan baik,” jelas Sidik. Perangkat observasi yang dirancang dengan baik akan menjadi landasan utama untuk menyusun langkah tindak lanjut yang lebih terarah dan tepat sasaran.
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Madrasah, Abdul Basit, selaku Koordinator Komponen 2 PMU REP MEQR, menekankan pentingnya integrasi antara literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif. “Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca atau menghitung, tetapi mencakup kemampuan berpikir kritis dan memahami konteks sosial serta budaya di sekitar kita. Madrasah harus mampu membentuk siswa yang kompeten di berbagai aspek literasi ini,” ujar Abdul Basit.
Harapan untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan di Madrasah
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan para instruktur, baik daring maupun visitasi, dapat lebih terarah dalam membimbing guru untuk menyusun rencana tindak lanjut dan strategi pembelajaran. Hal ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di madrasah, sejalan dengan tujuan AKMI. “Mereka akan melanjutkan hasil lokakarya ini dengan melakukan pelatihan terhadap guru madrasah dalam merancang langkah-langkah praktis untuk ikut terlibat dalam upaya memperbaiki kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa di madrasah masing-masing,” pungkas Basit.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan peserta yang dibagi menjadi 31 kelas, masing-masing didampingi fasilitator dan narasumber yang berasal dari Instruktur Inti Nasional, tim Komponen 2, dan para konsultan AKMI. Melalui langkah-langkah strategis ini, Kemenag berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan lebih adaptif untuk memenuhi kebutuhan kompetensi siswa di madrasah.
Tag: Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, AKMI 2024, Kemenag, Pendidikan Madrasah, Literasi Membaca, Numerasi, Sains, Sosial Budaya, Lokakarya Tindak Lanjut AKMI, Pelatihan Instruktur Madrasah
Sumber berita : Kemenag Republik Indonesia