15 Oktober 2024

Kisah Inspiratif Muhammad Sholli: Disabilitas Penghafal 30 Juz Al-Qur’an di MTQ Nasional XXX

Kisah Inspiratif Muhammad Sholli: Disabilitas Penghafal 30 Juz Al-Qur'an di MTQ Nasional XXX

Muhammad Sholli, penyandang disabilitas sensorik asal Kalimantan Barat, mencuri perhatian di MTQ Nasional XXX dengan prestasi menghafal 30 juz Al-Qur'an. Kisah inspiratifnya menunjukkan kekuatan tekad dan dukungan keluarga dalam meraih impian. sumber foto : kemenag.go.id

Kabarejateng — Muhammad Sholli, seorang penyandang disabilitas sensorik berusia 24 tahun asal Kalimantan Barat, telah mencuri perhatian dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX cabang tunanetra yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur. Dengan semangat dan keteguhan yang menginspirasi, Sholli berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an, prestasi yang sangat mengesankan di tengah keterbatasan fisik yang dihadapinya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perjalanan Inspiratif Muhammad Sholli

Muhammad Sholli, yang dikenal dengan semangat juangnya, memulai perjalanan menghafal Al-Qur’an sejak usia muda. Kecintaan Sholli terhadap Al-Qur’an dimulai dari kebiasaannya mendengarkan lantunan ayat-ayat suci melalui MP3. “Awalnya saya sering mendengar Al-Qur’an dari MP3, dan semakin sering mendengarkannya,” kenang Sholli saat diwawancarai pada Sabtu (14/9/2024).

Meskipun tanpa bantuan visual, Sholli mengandalkan metode murajaah atau pengulangan hafalan dengan mendengarkan MP3. Ia dibimbing oleh seorang guru yang membantunya memperbaiki hafalan jika ada kesalahan. “Latihan penghafalan saya hanya menggunakan MP3, dan guru murajaah akan membenarkan jika ada yang salah,” jelasnya.

Dukungan Penuh dari Sang Ayah

Di balik setiap langkah Sholli, terdapat dukungan tak tergoyahkan dari sang ayah. “Saya selalu mendampingi Sholli di setiap latihan. Ketika dia mulai menghafal dengan mendengarkan MP3, saya ada di sana untuk memberinya semangat,” ungkap sang ayah. Baginya, keberhasilan Sholli adalah cerminan kekuatan iman dan dedikasi.

Sang ayah tidak pernah absen dari setiap latihan yang dilakukan Sholli. “Setiap kali dia menghafal, saya selalu ada di sampingnya, meski hanya duduk mendengarkan. Itu bentuk dukungan terbaik yang bisa saya berikan,” katanya penuh haru. Kini, di panggung MTQ Nasional, sang ayah duduk di antara penonton, menyaksikan anaknya dengan bangga. “Saya tidak pernah menyangka Sholli akan sampai di titik ini,” ujarnya sambil menyeka air mata bahagia.

Meskipun telah meraih prestasi besar, Sholli masih menyimpan harapan besar untuk masa depannya. “Harapan saya adalah bisa memperbaiki penampilan di masa mendatang. Saya bertekad untuk terus meningkatkan hafalan dan bacaan Al-Qur’an agar lebih sempurna,” kata Sholli dengan penuh keyakinan.

Sang ayah juga berharap agar Sholli terus mengasah kemampuannya. “Harapan saya, Sholli bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Pesan Inspiratif dari Kisah Sholli

Kisah Muhammad Sholli dan dukungan penuh dari ayahnya mengajarkan pentingnya ketulusan, tekad, dan cinta untuk meraih impian. Dukungan keluarga yang tak tergoyahkan menjadi kunci di balik setiap pencapaian besar. Sholli tidak hanya menjadi inspirasi bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bagi semua orang yang menghadapi tantangan dalam meraih tujuan mereka.

Prestasi Sholli di MTQ Nasional XXX menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk mencapai prestasi luar biasa. Dengan dukungan dan ketekunan, setiap impian dapat diwujudkan. Kisahnya adalah pengingat bahwa semangat dan tekad adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan dan mencapai kesuksesan.

Tag: Muhammad Sholli, Disabilitas Penghafal Al-Qur’an, MTQ Nasional XXX, Kalimantan Barat, Penghafal 30 Juz Al-Qur’an, Kisah Inspiratif, Dukungan Keluarga, Prestasi MTQ Nasional

 

Sumber berita : Kemenag Republik Indonesia

About The Author