Korea Open 2024: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Delapan Besar dengan Tampil Mengesankan
Kabarejateng – Keberhasilan gemilang diraih oleh wakil Indonesia dalam turnamen badminton Korea Open 2024. Pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin berhasil melaju ke babak delapan besar setelah meraih kemenangan melawan pasangan dari Chinese Taipei, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee. Pertandingan yang digelar pada hari ini di Mokpo menjadi sorotan utama, di mana pasangan Indonesia menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi.
Pada pertandingan yang berlangsung di Gimnasium Olahraga Mokpo, Fikri dan Marthin harus berjuang keras untuk meraih kemenangan dalam tiga gim. Skor akhir pertandingan adalah 21-19, 15-21, 21-16, menandakan ketegangan yang terjadi di lapangan. Fikri dan Marthin, yang dikenal dengan kekompakan dan teknik permainan yang solid, harus menghadapi berbagai tantangan dari lawan mereka.
Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini. Dalam wawancaranya, ia menyatakan, “Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini dan melangkah ke babak perempatfinal. Meskipun begitu, kami harus lebih fokus lagi. Masih banyak kesalahan hari ini yang harus diperbaiki.”
Fikri menambahkan, “Lawan sepertinya mempelajari permainan kami saat bertemu di Japan Open pekan lalu. Pada pertandingan itu, kami menang dengan dua gim langsung. Saat itu shuttlecock-nya juga lambat, sedangkan di Korea ini jenis shuttlecock-nya lebih cepat, sehingga lawan yang kurang memiliki power besar cukup nyaman dengan mendorong saja.”
Daniel Marthin juga mencatatkan pandangannya tentang pertandingan ini. “Meski menang, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, terutama di gim kedua. Mulai dari pukulan placing yang tidak tepat dan drive ragu-ragu. Semua kesalahan-kesalahan ini harus diperbaiki secepatnya supaya besok bisa tampil lebih baik lagi.”
Marthin menambahkan, “Syukurlah di gim ketiga kami bisa bangkit lagi. Kami juga mengubah pola permainan dengan lebih berani dan tidak ragu-ragu lagi. Kami juga lebih menekan dengan menyerang.”
Dengan kemenangan ini, Fikri dan Marthin akan menghadapi pasangan dari China di babak perempatfinal. Persiapan yang matang dan strategi yang cermat akan menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini. Fikri menekankan pentingnya kesiapan mental, fisik, dan pikiran. “Di babak perempatfinal, kami akan bertemu pasangan China. Siapa pun lawannya, kami harus siap. Harus siapkan mental, fisik, dan pikiran agar lebih fokus,” ujarnya.
Analisis Pertandingan dan Pengaruh Shuttlecock
Shuttlecock memiliki pengaruh besar dalam permainan badminton, dan perbedaan jenis shuttlecock dapat memengaruhi performa pemain. Fikri menjelaskan bahwa perbedaan antara shuttlecock di Japan Open dan Korea Open mempengaruhi strategi permainan. “Shuttlecock di Korea ini lebih cepat, sehingga lawan yang kurang memiliki power besar cukup nyaman dengan mendorong saja,” jelas Fikri.
Faktor ini menunjukkan pentingnya adaptasi cepat terhadap kondisi lapangan dan peralatan. Tim Indonesia perlu terus berlatih dan menyesuaikan strategi untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di babak selanjutnya.
Keberhasilan Fikri dan Marthin di Korea Open 2024 menambah daftar prestasi badminton Indonesia. Dengan pencapaian ini, mereka tidak hanya menunjukkan kualitas permainan tetapi juga membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi tekanan di turnamen internasional.
Sumber berita : Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia