Mahasiswa Unissula dan Unwahas Belajar Kinerja Dewan di Gedung Berlian

kabarejateng – Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) melakukan kunjungan ke Gedung Berlian, lokasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam mengenai kinerja dewan dan proses legislasi yang berlangsung di daerah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Diskusi Kinerja Dewan di Gedung Berlian

Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (25/9) ini dihadiri oleh Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Provinsi Jateng, Edy Iswanto, dan Kasubbag Protokol Bagian Humas, Donny A. Kurnianto. Mereka menyambut baik kehadiran mahasiswa yang ingin belajar dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Edy Iswanto dalam pemaparannya menjelaskan tentang sejarah dan fungsi Gedung Berlian serta struktur organisasi dewan. “Ada lima orang Pimpinan Dewan (Pimwan) yang bekerja secara kolektif. Selain itu, terdapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang juga berperan penting dalam kinerja dewan,” ujar Edy.

Pertanyaan Menarik dari Mahasiswa

Sesi diskusi menjadi semakin hidup ketika mahasiswa mulai mengajukan pertanyaan. Guntur Wicaksono dari Unissula mempertanyakan tentang proses aspirasi masyarakat dan meminta saran terkait peran mahasiswa dalam pengambilan kebijakan daerah. “Kami ingin memahami bagaimana peran mahasiswa dalam proses pembangunan daerah, terutama dalam hal legislasi,” kata Guntur.

Fajar dari Unwahas juga tidak ketinggalan, ia bertanya mengenai peran DPRD dalam pembangunan daerah, mengingat adanya ketimpangan pembangunan di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan antusiasme mahasiswa untuk terlibat dalam proses pembangunan yang lebih luas.

Menjawab Aspirasi Mahasiswa

Edy Iswanto menanggapi dengan bijak. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. “Mahasiswa sebaiknya tidak hanya berunjuk rasa tetapi juga memberikan solusi kepada pemerintah. Semua pihak harus terlibat dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Edy menekankan bahwa DPRD memiliki tugas untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, termasuk dari daerah yang lebih terpencil. Aspirasi tersebut kemudian akan didiskusikan dengan pihak eksekutif untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam pembangunan.

“Peran legislatif adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, yang kemudian akan didiskusikan dengan eksekutif agar tujuan pembangunan daerah dapat tercapai dengan baik,” tutup Edy.

Pentingnya Partisipasi Mahasiswa

Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk keterlibatan mahasiswa dalam proses politik dan pembangunan di daerah. Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai fungsi dan tugas DPRD, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan ikut serta dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan pengetahuan yang didapat dari diskusi ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam mendorong perubahan positif di masyarakat, serta memperkuat peran mereka dalam proses legislasi dan pemerintahan daerah.

Kunjungan mahasiswa Unissula dan Unwahas ke Gedung Berlian menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara generasi muda dengan lembaga legislatif. Dengan harapan, melalui kolaborasi ini, pembangunan di Jawa Tengah dapat berjalan lebih merata dan partisipatif.

Tags: