16 Oktober 2024

Mata Air Keramat Sendang Kalimah Thayyibah di Kaki Gunung Ungaran: Khasiat dan Daya Tarik Wisata Religi

Temukan keunikan dan khasiat Sendang Kalimah Thayyibah, mata air keramat di kaki Gunung Ungaran, Semarang. Pelajari sejarah, manfaat spiritual, dan cara berkunjung ke tempat yang terbuka untuk umum ini. sumber foto : https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Kabarejateng – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang memikat, salah satunya adalah wisata religi berupa mata air keramat, Sendang Kalimah Thayyibah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sendang Nyatnyono. Terletak di kaki Gunung Ungaran, sendang ini berada di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, dan menyimpan berbagai cerita serta keunikan yang menarik untuk dijelajahi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sejarah dan Lokasi Sendang Kalimah Thayyibah

Sendang Kalimah Thayyibah merupakan salah satu situs penting dalam sejarah agama Islam di Jawa Tengah. Keberadaannya tidak terlepas dari jejak para ulama dan tokoh agama yang berperan dalam pengembangan sendang ini sejak tahun 1986. Selain sebagai mata air keramat, sendang ini juga berdekatan dengan makam waliyullah Hasan Munadi, seorang pemuka agama Islam yang terkenal di daerah tersebut.

Air dari sendang ini bersumber dari dekat pohon beringin yang berdiri kokoh di area tersebut. Keberadaan pohon ini menambah nuansa mistis dan keramat dari sendang. Air yang mengalir dari sendang ini terkenal selalu segar dan tidak pernah kering, bahkan pada musim kemarau.

Khasiat dan Kepercayaan yang Mengelilinginya

Banyak pengunjung yang datang ke Sendang Kalimah Thayyibah meyakini bahwa air dari sendang ini memiliki khasiat khusus. Mulai dari kesehatan, rezeki, hingga ketenangan batin, berbagai manfaat spiritual dihubungkan dengan air sendang ini. Beberapa orang bahkan melaporkan bahwa doa mereka sering kali terkabul setelah melakukan ritual di sendang ini. Namun, pengelola tempat juga mengingatkan bahwa air sendang ini hanya sebagai perantara dan bahwa keinginan yang terkabul tetap bergantung pada kehendak Tuhan.

Pengunjung diingatkan untuk mengikuti tata cara tertentu saat mandi di sendang, seperti tidak mengenakan perhiasan, tidak telanjang, dan tidak berada dalam keadaan haid. Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk tidak buang air kecil di sekitar area pemandian.

Kunjungan dan Aksesibilitas

Meskipun tempat ini memiliki nilai religius yang tinggi, Sendang Kalimah Thayyibah terbuka untuk umum tanpa batasan latar belakang agama. Pengunjung dari berbagai daerah, bahkan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, sering kali datang untuk merasakan pengalaman spiritual dan menyegarkan diri dengan air sendang ini.

Pada malam Jumat, akhir pekan, dan hari besar seperti Malam Satu Suro, tempat ini menjadi lebih ramai. Pengunjung yang datang dari luar daerah Semarang diminta untuk mengikuti birokrasi desa setempat. Tidak ada biaya masuk yang dikenakan; pengunjung hanya diminta untuk memberikan sumbangan seikhlasnya. Di pintu masuk, terdapat pedagang yang menjual botol dan jerigen kosong bagi mereka yang ingin membawa pulang air dari sendang.

 

Tag: Sendang Kalimah Thayyibah,Wisata Religi Jawa Tengah,Cagar Budaya Semarang,Kaki Gunung Ungaran,Khasiat Mata Air Keramat

 

 

Sumber artikel berita : goodnewsfrom indonesia

About The Author