10 Oktober 2024

Menag Yaqut Bahas Persiapan Haji 1446 H/2025 M dengan Menteri Haji Saudi di Jeddah

Menag Yaqut Bahas Persiapan Haji 1446 H/2025 M dengan Menteri Haji Saudi di Jeddah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji Saudi Tawfiq F Al Rabiah bertemu di Jeddah untuk membahas persiapan haji 1446 H/2025 M. Simak berita lengkapnya dan jadwal penting menuju haji. sumber foto : kemenag.go.id

Kabarejateng – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah, di kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun 1446 H/2025 M, serta mengkoordinasikan berbagai aspek terkait pelayanan jemaah haji Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pertemuan Strategis antara Menag dan Menteri Haji Saudi

Dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, serta Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, kedua pejabat membahas tahapan awal persiapan haji. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ali Bahar, turut hadir sebagai penerjemah dalam pertemuan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Agama, Sunanto, mengungkapkan bahwa pertemuan ini fokus pada upaya menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia dengan standar kualitas layanan terbaik. “Menag Yaqut bertemu dengan Menteri Haji Tawfiq F Al Rabiah untuk membahas persiapan awal penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M,” kata Sunanto, yang juga ikut dalam kunjungan tersebut.

Peningkatan Fasilitas untuk Jemaah Haji

Selama pertemuan, Menteri Tawfiq mengungkapkan bahwa Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus berbenah dengan membangun fasilitas tambahan untuk meningkatkan kenyamanan jemaah haji dan umrah. “Menteri Haji Saudi menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan Indonesia. Kami menghargai upaya Menag Yaqut dalam konsolidasi yang sangat baik,” tambah Sunanto.

Kuota dan Jadwal Persiapan Haji 1446 H

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji 1446 H/2025 M yang dialokasikan untuk berbagai negara pengirim jemaah, termasuk Indonesia. Untuk tahun 1446 H, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah haji.

Berikut adalah jadwal penting menuju musim haji 1446 H/2025 M:

  1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
    • Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
    • Aktivasi garansi elektronik
    • Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj
  2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
    • Pertemuan persiapan awal
    • Rapat dengan perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
    • Pemilihan maskapai penerbangan
  3. 20 Rabi’ul Tsani 1446 H (23 Oktober 2024)
    • Finalisasi hasil rapat persiapan
    • Kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
    • Penentuan lokasi penempatan di Masayair
  4. 13 Rajab 1446 H (13 Januari 2025)
    • Muktamar dan pameran haji
    • Penandatanganan MoU persiapan haji
    • Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)
  5. 15 Sya’ban 1446 H (14 Februari 2025)
    • Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan
  6. 20 Sya’ban 1446 H (19 Februari 2025)
    • Awal penerbitan visa
  7. 20 Syawal 1446 H (18 April 2025)
    • Akhir penerbitan visa
  8. 1 Zulkaidah 1446 H (29 April 2025)
    • Awal kedatangan jemaah haji

Harapan untuk Musim Haji 2025

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, diharapkan musim haji 1446 H/2025 M dapat berjalan lancar dan sukses. Kementerian Agama berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalankan ibadah haji.

“Masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum musim haji tiba, tetapi kami optimis semua persiapan akan berjalan sesuai rencana,” ujar Sunanto.

Tag: Persiapan Haji 1446H, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Haji Saudi Tawfiq F Al Rabiah, Kuota Haji 2025, Jadwal Haji 2025, Kementerian Agama

 

Sumber berita : kemenag republik indonesia

About The Author