19 Februari 2025

Menhub Dudy: Penumpang Angkutan Umum Nataru Meningkat 5,07 Persen, Ini Rinciannya

Menhub Dudy: Penumpang Angkutan Umum Nataru Meningkat 5,07 Persen, Ini Rinciannya

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan peningkatan penumpang angkutan umum pada Nataru 2024/2025 sebesar 5,07%. Simak rincian data lengkapnya dan evaluasi pelaksanaan angkutan Nataru. sumber foto : dephub.go.id

Jakarta, 6 Januari 2025 – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di kantor pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, pada Senin (6/1). Menhub mengungkapkan bahwa jumlah penumpang angkutan umum pada periode Nataru 2024/2025 mengalami peningkatan sebesar 5,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Peningkatan Penumpang Angkutan Umum Selama Nataru 2024/2025

Selama periode angkutan Nataru 2024/2025 yang berlangsung dari 18 Desember 2024 (H-7) hingga 5 Januari 2025 (H+11), jumlah penumpang angkutan umum tercatat mencapai 17.182.298 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 5,07% dibandingkan dengan Nataru 2023/2024 yang tercatat sebanyak 16.352.956 penumpang. Peningkatan ini mencakup berbagai moda transportasi yang digunakan masyarakat, seperti jalan, kereta api, laut, udara, dan penyeberangan.

Rincian Peningkatan Penumpang Berdasarkan Moda Transportasi

Menurut data yang disampaikan Menhub Dudy, rincian kenaikan jumlah penumpang berdasarkan moda transportasi adalah sebagai berikut:

  • Angkutan Jalan: 3.736.389 penumpang, naik 6,85% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 3.496.946 penumpang.
  • Kereta Api: 4.088.680 penumpang, naik 6,76% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 3.829.737 penumpang.
  • Angkutan Laut: 1.673.737 penumpang, naik 7,43% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 1.557.917 penumpang.
  • Angkutan Udara: 4.883.625 penumpang, naik 10,76% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 4.409.234 penumpang.
  • Penyeberangan: 2.799.867 penumpang, meskipun mengalami penurunan 8,47% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 3.059.122 penumpang.

Pergerakan Kendaraan di Tol dan Jalan Arteri

Menhub Dudy juga memaparkan data pergerakan kendaraan yang keluar masuk Jakarta selama periode Nataru 2024/2025. Tercatat sebanyak 6.131.938 kendaraan melintas melalui jalan tol, mengalami penurunan sebesar 1,12% dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 6.201.130 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (non-tol) tercatat sebanyak 20.646.570 kendaraan, meningkat 2,63% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 20.118.118 kendaraan.

Evaluasi Mobilitas Masyarakat Melalui Data Posisi Mobile

Berdasarkan data pergerakan masyarakat yang dianalisis melalui Mobile Positioning Data (MPD) yang dikumpulkan oleh operator seluler, total pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia selama periode Nataru 2024/2025 tercatat sebanyak 225,86 juta pergerakan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 94,67 juta orang melakukan perjalanan intra dan antarprovinsi. Meskipun terjadi penurunan sebesar 24,92% dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 126 juta orang, data ini menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat tetap tinggi selama masa liburan.

Titik Posko Pemantauan dan Kolaborasi Multi Pihak

Sebagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan angkutan Nataru, Kemenhub bersama berbagai instansi terkait telah menyiapkan 833 titik posko pemantauan di seluruh sektor transportasi. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Darat: 463 titik posko
  • Laut: 264 titik posko
  • Udara: 56 titik posko
  • Perkeretaapian: 50 titik posko

Posko-posko ini berfungsi untuk memantau pergerakan dan keamanan perjalanan selama Nataru. Menhub Dudy mengapresiasi kerjasama yang solid antara Kemenhub, kepolisian, TNI, Basarnas, serta operator transportasi yang telah mendukung kelancaran angkutan liburan ini.

Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

Dari segi keselamatan, Menhub Dudy mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas pada periode Nataru 2024/2025 mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan data dari IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri, jumlah kecelakaan selama periode Nataru tercatat sebanyak 3.434 kejadian, turun 13,96% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 3.991 kecelakaan. Penurunan ini merupakan hasil dari penguatan pengawasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas.

Harapan untuk Lebaran 2025

Menhub Dudy berharap, seluruh hasil evaluasi dari penyelenggaraan angkutan Nataru ini dapat menjadi bahan pembelajaran untuk persiapan angkutan Lebaran 2025 yang akan datang. Ia juga mengimbau agar kolaborasi antara berbagai pihak semakin diperkuat, mengingat libur Lebaran 2025 yang juga akan berlangsung pada bulan Maret, yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.

“Semoga, dengan persiapan yang matang, kita dapat lebih siap menghadapi Angkutan Lebaran 2025 dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” harap Menhub Dudy.

Tag: Penumpang Angkutan Umum, Nataru 2024, Menhub Dudy, Transportasi Nataru, Kemenhub, Kecelakaan Lalu Lintas, Angkutan Natal dan Tahun Baru, Statistik Transportasi, Mobilitas Masyarakat, Transportasi Indonesia

 

Sumber berita : dephub.go.id

About The Author