10 Oktober 2024

Menparekraf Sandiaga Uno: Komunitas adalah Garda Terdepan dalam Pengembangan Parekraf Palembang

Menparekraf Sandiaga Uno: Komunitas adalah Garda Terdepan dalam Pengembangan Parekraf Palembang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggarisbawahi pentingnya peran komunitas dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Palembang. Baca bagaimana komunitas lokal berkontribusi dalam memajukan potensi parekraf daerah. sumber foto : kemenparekraf.go.id

Kabarejateng  – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan peran krusial komunitas dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Palembang, Sumatra Selatan. Dalam acara Netas (Nemuin Komunitas) yang berlangsung di Taki Coffee pada Minggu (15/9/2024), Sandiaga Uno mengajak komunitas lokal untuk aktif memajukan sektor parekraf daerah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sandiaga Uno menyatakan, “Komunitas ini adalah garda terdepan kita di sektor parekraf. Mereka yang langsung terjun ke lapangan dan menggeluti bidang sesuai dengan passion mereka, serta menjadi mitra pemerintah.” Menurutnya, peran aktif komunitas sangat penting dalam mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi yang ada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selama ini, Sandiaga menilai keterlibatan komunitas dalam pengembangan potensi parekraf masih kurang. Oleh karena itu, ia mengingatkan pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan maupun Pemerintah Kota Palembang, untuk lebih melibatkan komunitas dalam setiap upaya pengembangan potensi ekraf. “Komunitas adalah bagian dari unsur pentahelix dalam membangun parekraf. Ke depan, kami ingin mereka terlibat dalam pengambilan kebijakan dan penyusunan program-program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sandiaga juga menekankan pentingnya komunitas dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang banyak didorong oleh UMKM. Menurut data, UMKM menyumbang sebesar 97 persen dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia. “Saya berharap komunitas dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai langkah dan upaya kita untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dengan memaksimalkan digitalisasi. Komunitas harus dapat memainkan peran dalam menyajikan konten-konten positif yang membangun pertumbuhan parekraf menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga.

Pendapat Sandiaga diamini oleh Asmono Wikan, Founder dan Chief Executive Officer PR Indonesia. Asmono menyoroti kekayaan sejarah Palembang dan mengajak komunitas untuk memanfaatkan potensi tersebut. “Palembang memiliki sejarah panjang yang bisa menjadi daya tarik utama. Ini adalah peluang besar yang bisa dikembangkan oleh komunitas parekraf Palembang,” kata Asmono.

Sementara itu, Yudie Thirzano, Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, menambahkan bahwa Palembang tidak hanya dikenal sebagai kota bersejarah tetapi juga menawarkan keindahan alam, terutama pemandangan Sungai Musi. “Dengan keindahan alam yang ada, saya yakin Palembang dapat memanfaatkan potensi ini untuk memajukan sektor pariwisata,” ungkap Yudie.

Acara Netas juga dihadiri oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady; dan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor parekraf di daerah.

Sandiaga Uno menutup acara dengan harapan bahwa dengan dukungan komunitas dan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku parekraf, Palembang dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian lokal.

Tag: Komunitas Parekraf Palembang, Menparekraf Sandiaga Uno, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pariwisata Palembang, Digitalisasi Parekraf, UMKM Indonesia

 

Sumber berita : Kemenparekraf Republik Indonesia

About The Author