Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan International Creative Industry Conference and Festival 2024 di Yogyakarta
Kabarejateng – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, resmi membuka International Creative Industry Conference and Festival 2024 (IC Fest 2024) di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi jembatan untuk memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Pasca-Pandemi
Sandiaga menekankan pentingnya sektor ekonomi kreatif yang telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan meskipun terimbas oleh pandemi COVID-19. “Ekonomi kreatif menyumbang sekitar 3 persen dari PDB global, menghasilkan 2,3 triliun dolar AS, dan mempekerjakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia,” ungkapnya. Ia juga memperkirakan bahwa pada tahun 2030, sektor ini berpotensi berkontribusi hingga 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
Fokus pada Sektor Film dan Animasi
Dalam konteks Indonesia, Sandiaga menyoroti prospek cerah untuk subsektor film, animasi, dan video. “Jika Amerika Serikat memiliki Hollywood, Korea Selatan memiliki Drakor, Indonesia juga punya Drahor (Drama Horor),” katanya. Dia mencatat bahwa untuk pertama kalinya, film Indonesia kini ditayangkan sebanyak 60 persen di layar bioskop tanah air, menunjukkan penerimaan yang baik dari masyarakat.
“Film ‘Agak Lain’ adalah contoh yang unik karena menggabungkan genre horor dan komedi, yang mencerminkan inovasi dalam industri kreatif kita,” tambahnya.
Harapan untuk Pengembangan Industri Kreatif
Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan IC Fest 2024. Ia berharap acara ini dapat memberikan energi positif dan membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan industri kreatif. “IC Fest 2024 diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan mengintegrasikan industri kreatif sebagai pendorong ekonomi baru,” katanya.
Peran BNI dalam Industri Kreatif
Steven Suryana, Senior Executive Vice President PT Bank Negara Indonesia (BNI), juga menyampaikan dukungan BNI terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Ia menekankan bahwa industri kreatif mampu menyerap tenaga kerja dan berkontribusi nyata pada perekonomian nasional. “Event seperti ini penting untuk mempertemukan berbagai pihak dalam industri kreatif, sehingga tercipta sinergi yang kuat,” tuturnya.
Dukungan Global untuk Ekonomi Kreatif
Sylvie Forbin, Deputy Director General WIPO, menyatakan bahwa Indonesia telah menjadi pusat kreativitas di ASEAN. “Saya ingin mengapresiasi Indonesia yang telah mendukung ekonomi kreatif berkelanjutan dan berkolaborasi dengan WIPO untuk mendukung ekonomi kreatif global,” ucapnya.
IC Fest 2024 dirancang untuk menjadi platform pertukaran pengetahuan, networking, dan kolaborasi antar pelaku industri. Terdapat enam agenda utama yang akan dilaksanakan, termasuk konferensi internasional, diskusi meja bundar, masterclass, pameran kreatif, business matching, serta showcase dan festival kreatif. Acara ini bertujuan untuk menghubungkan pelaku industri dengan potensi mitra dan investor, membuka peluang untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan bisnis.
Pembukaan IC Fest 2024 oleh Menparekraf Sandiaga Uno menandai langkah signifikan dalam memperkuat ekosistem industri kreatif di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja, membawa industri kreatif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Tag:
- IC Fest 2024,Ekonomi Kreatif,Sandiaga Uno,Yogyakarta,Universitas Gadjah Mada,Industri Kreatif Indonesia
Sumber berita : Kemenparekraf