Menparekraf Sandiaga Uno Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kebangkitan Ekonomi Kreatif Global
Kabarejateng – Dalam rangka meningkatkan daya saing industri kreatif di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggelar Roundtable Discussion pada International Creative Industry Conference & Festival 2024 (IC Fest 2024) di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, Universitas Gadjah Mada. Dalam acara ini, Sandiaga menekankan bahwa kolaborasi internasional lintas sektor merupakan kunci untuk membangkitkan ekonomi kreatif global.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kolaborasi Internasional sebagai Kunci Pertumbuhan
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, kolaborasi lintas sektor melibatkan berbagai elemen seperti sektor bisnis, pemerintahan, akademisi, dan komunitas. “Kita meningkatkan potensi kolaborasi internasional yang lintas sektor. Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang bagaimana komunitas dapat terlibat,” katanya. Hal ini, menurutnya, akan membuka peluang baru bagi Indonesia untuk bersaing di pasar global.
Peran Kemenparekraf dalam Kolaborasi Internasional
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memegang peranan penting dalam mempromosikan kolaborasi internasional. “Platform IC Fest diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kolaborasi tersebut, dan tahun depan kami ingin mengadakan acara ini lebih besar, bersanding dengan event-event kreatif lainnya,” tambah Sandiaga.
Ekonomi Kreatif Sebagai Pendorong Pertumbuhan
Sandiaga juga menegaskan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya penting bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berperan dalam membuka lapangan kerja dan memfasilitasi pertukaran budaya. “Ekonomi kreatif telah menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi. Ini menciptakan banyak peluang kerja dan mendukung budaya kita,” ucapnya.
Pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Dalam diskusinya, Menparekraf juga menyoroti pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk para pelaku ekonomi kreatif. HKI tidak hanya melindungi ide dan karya, tetapi juga memberikan perlindungan hukum atas hasil dari kemampuan intelektual. “Kami juga berbicara tentang hak kekayaan intelektual yang dimiliki masyarakat. Ini adalah bagian penting dari diskusi kami, dan kami menawarkan beberapa kesepakatan untuk melindungi karya-karya mereka,” ujar Sandiaga.
Roundtable discussion kali ini mengangkat tema “Building a Globally Competitive Music Ecosystem: Strategies and Challenges for Enhancing the Resilience and Development of the Music Industry and Other Creative Content.” Diskusi dilakukan secara interaktif dengan berbagai kalangan dan menjelajahi tema khusus yang terfokus pada setiap subsektor industri kreatif.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Neil El Hilmam; serta Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini M Paham. Juga hadir Staf Ahli Menteri dan jajaran eselon II di lingkungan Kemenparekraf.
Dengan upaya kolaboratif yang semakin ditingkatkan, Menparekraf Sandiaga Uno berkomitmen untuk membawa industri kreatif Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah internasional. Melalui IC Fest 2024, diharapkan kolaborasi lintas sektor dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kreatif global.
Tag:
- Ekonomi Kreatif,Sandiaga Uno,Kolaborasi Internasional,Kemenparekraf,IC Fest 2024,Hak Kekayaan Intelektual
Sumber berita : kemenparekraf