Menteri Perhubungan Dorong Transformasi Digital di Sektor Transportasi
Kabarejateng – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan komitmennya untuk memperkuat fondasi transformasi digital di sektor transportasi. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Teknologi Informasi dan Komunikasi 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Selasa (1/10).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pentingnya Infrastruktur Digital
Dalam sambutannya, Menhub Budi Karya menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat mendukung penerapan teknologi cerdas dan otomatisasi menjadi sangat penting. “Kita harus menyiapkan infrastruktur transportasi yang mampu mengoptimalkan serta mengawal penerapan teknologi cerdas, teknologi autonomous, dan teknologi yang akan terus berkembang di masa mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menhub menekankan perlunya kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dan berbagai pihak terkait untuk menjamin bahwa penerapan teknologi maju di sektor transportasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat pengguna jasa, industri transportasi, serta pemerintah.
Keamanan Siber dalam Sektor Transportasi
Salah satu perhatian utama dalam transformasi digital ini adalah keamanan siber. Menhub mengingatkan pentingnya memastikan bahwa infrastruktur, sarana, dan prasarana transportasi beroperasi tidak hanya dengan lancar, tetapi juga aman dari potensi serangan siber. “Kita harus siap menghadapi berbagai ancaman, termasuk cyber hijacking,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Menhub juga meluncurkan Tim Tanggap Insider Siber atau Cyber Incident Response Team (CISRT) Sektor Transportasi. Tim ini dibentuk untuk menjamin keamanan, mencegah, dan menanggapi insiden siber yang mungkin terjadi di sektor transportasi.
Peluncuran HUBNET: Solusi Digital untuk Transportasi
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran Platform Sistem Informasi HUBNET (Perhubungan Network). HUBNET adalah Sistem Penghubung Layanan Transportasi (SPLT) yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan untuk mendorong percepatan transformasi digital. “Ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden terkait Penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang merupakan salah satu Program Prioritas Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan,” jelas Menhub.
HUBNET bertujuan untuk memperkuat penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik serta memudahkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan di sektor transportasi. Dengan adanya platform ini, diharapkan layanan transportasi dapat diakses lebih mudah dan efisien oleh masyarakat.
Statistik Capaian Kementerian Perhubungan
Pada kesempatan yang sama, Menhub juga menyerahkan buku Statistik Capaian Kementerian Perhubungan 2015-2024. Buku ini mencakup berbagai pencapaian sektor transportasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan selama sepuluh tahun terakhir. “Kami ingin masyarakat melihat kemajuan yang telah dicapai dan tantangan yang masih harus dihadapi,” ujarnya.
Kolaborasi Antar Kementerian
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Jenderal Novie Riyanto, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Raymond Ivan, serta perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kolaborasi antar kementerian ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh di berbagai sektor.
Transformasi digital di sektor transportasi bukan hanya sekadar trend, tetapi merupakan kebutuhan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Perhubungan, diharapkan sektor ini dapat menjadi lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Tag:
- Transformasi Digital,Sektor Transportasi,Keamanan Siber,HUBNET,Kementerian Perhubungan
Sumber berita : Kemenhub RI