Meski Gagal Menang di Kandang, Persebaya Move On dan Tetap di Puncak

Kabarejateng – Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Dewa United FC setelah pertandingan imbang 0-0 pada pekan ke-7 BRI Liga 1 2024/25. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (27/9) malam, menunjukkan dominasi Persebaya meskipun hasilnya tidak sesuai harapan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dominasi yang Tak Berbuah Gol

Dalam laga ini, Persebaya tampil cukup dominan meski hanya menguasai 35% bola. Dewa United, yang menguasai 65% penguasaan bola, lebih banyak bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik. Namun, tim asuhan pelatih Paul Munster ini menciptakan banyak peluang berbahaya, dengan total 18 tembakan ke arah gawang yang dikawal oleh kiper asing, Sonny Stevens. Sayangnya, gol yang diharapkan tidak kunjung tercipta.

Pelatih Paul Munster mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan. “Pada babak pertama, kami bermain bagus dan berbicara di ruang ganti. Namun, pada babak kedua, kami tetap bersemangat untuk mendapatkan gol. Kami mendapatkan banyak peluang, mungkin terlalu banyak. Kami hanya butuh satu gol,” ujar Munster.

Dia juga menambahkan, “Kami kurang beruntung, dan gol yang kami inginkan tidak terjadi. Saat kami menciptakan gol, itu terdeteksi offside,” jelasnya.

Lini Pertahanan yang Solid

Meskipun gagal mencetak gol, Munster tetap memberikan apresiasi terhadap performa lini pertahanan Persebaya yang berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan. Ia menyebut bahwa Dewa United memiliki banyak pemain berteknik tinggi yang bisa mengancam kapan saja.

“Yang terpenting adalah bahwa kami tidak kebobolan, karena Dewa United memiliki banyak pemain berteknik tinggi, banyak pemain bagus di sana,” tambah pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Tetap di Puncak Klasemen

Dengan hasil imbang ini, Persebaya tetap memimpin klasemen BRI Liga 1 2024/25 dengan total 17 poin. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Munster tetap optimis menatap laga selanjutnya. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan fokus untuk kembali meraih tiga poin penuh.

“Kami dapat satu poin dan harus move on menatap laga berikutnya. Yang terpenting adalah kami mendapatkan poin, karena ini menjadi laga terakhir dalam jadwal yang sangat padat,” ungkap Munster.

Persebaya kini akan berfokus pada pertandingan selanjutnya, di mana mereka berharap dapat kembali ke jalur kemenangan. Pelatih dan pemain diharapkan bisa belajar dari hasil imbang ini untuk meningkatkan performa di pertandingan mendatang.

Kombinasi antara pengalaman dan keinginan untuk menang diyakini akan menjadi modal berharga bagi Persebaya dalam menghadapi laga-laga berikutnya.

Meskipun hasil imbang ini menjadi kekecewaan bagi Persebaya, posisi mereka yang tetap di puncak klasemen menunjukkan bahwa tim ini masih dalam jalur yang tepat. Dengan dukungan dari suporter setia, Persebaya Surabaya diharapkan dapat bangkit dan meraih hasil maksimal di pertandingan-pertandingan mendatang.