Munster Soroti Lini Depan Persebaya Setelah Imbang Melawan Dewa United
Kabarejateng – Persebaya Surabaya terus berusaha mempertahankan tren positif di BRI Liga 1 2024/25. Namun, pada laga terakhirnya, tim berjuluk Bajul Ijo ini gagal mendulang poin penuh saat bertemu Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (27/9) lalu. Pertandingan berakhir imbang 0-0, hasil yang sangat disayangkan oleh pelatih Paul Munster.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peluang yang Terbuang
Meski tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, Persebaya tidak mampu mengonversi satu pun peluang menjadi gol. Ini menjadi catatan buruk bagi tim yang bersaing di papan atas klasemen musim ini. “Jika kita tidak memiliki peluang sama sekali, baru itu masalah. Tapi kita punya banyak peluang, hanya saja belum bisa mencetak gol,” ungkap Munster.
Kekhawatiran Munster semakin mendalam saat melihat peluang emas yang didapat di masa injury time. Gol yang dicetak seharusnya oleh timnya dianulir wasit karena dinyatakan offside. “Kami semua mendorong ke depan, dan ketika kami mencetak gol, itu offside,” tambahnya, menegaskan betapa dekatnya tim dengan kemenangan.
Fokus pada Lini Depan
Lini depan Persebaya mendapatkan sorotan tajam setelah laga tersebut, khususnya kepada Francisco Rivera, yang hanya mampu mencatatkan dua tendangan sepanjang pertandingan. Munster menyatakan pentingnya berkomunikasi dengan Rivera mengenai penampilannya. “Saya akan bicara dengannya. Apa yang kalian lihat, saya juga melihat,” tegas Munster.
Pentingnya perbaikan di lini depan menjadi perhatian utama, mengingat tim akan terus bersaing di klasemen dan setiap poin sangat berharga. “Kami harus bisa lebih tajam di depan gawang lawan untuk mengubah peluang menjadi gol,” ujarnya.
Kekuatan Tim Lawan
Munster juga tidak menampik bahwa Dewa United memiliki kekuatan yang patut diwaspadai. Tim yang belum terkalahkan di musim ini ini memiliki komposisi pemain yang solid, sehingga perlawanan yang diberikan sangat berat. “Dewa United adalah tim yang bagus. Ini akan jadi bahan evaluasi kami ke depan. Kami harus belajar dari pertandingan ini dan terus berusaha meraih poin,” tambahnya.
Sementara itu, penjaga gawang Persebaya, Andhika Ramadhani, menyatakan bahwa hasil seri ini masih patut disyukuri. Dengan satu poin yang didapat, tim tetap bertahan di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25. “Sebenarnya, sedikit kecewa dengan hasil. Tapi Alhamdulillah, kami hanya mendapatkan satu poin. Itulah sepak bola. Kami menyerang, kami memiliki banyak peluang, tetapi gagal menciptakan gol,” ungkap Andhika.
Persebaya kini harus segera berbenah dan melakukan evaluasi mendalam. Dengan sisa pertandingan yang masih banyak, Munster percaya timnya dapat bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. “Kami memiliki banyak pertandingan ke depan. Kami akan terus berupaya untuk mendapatkan poin dan meningkatkan performa tim,” ujarnya.
Hasil imbang melawan Dewa United memberikan pelajaran berharga bagi Persebaya Surabaya. Lini depan yang kurang efektif menjadi fokus utama dalam evaluasi yang akan dilakukan. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan fans, Persebaya berharap bisa segera memperbaiki performa dan bersaing di papan atas klasemen. Dengan strategi yang tepat dan kerja keras, kemenangan di laga-laga mendatang sangat mungkin untuk diraih.
Dengan semua perhatian dan evaluasi yang dilakukan, Persebaya Surabaya bertekad untuk tetap menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di BRI Liga 1 musim ini.
Tags: Persebaya Surabaya, BRI Liga 1, Paul Munster, Dewa United, sepak bola Indonesia, evaluasi tim, lini depan
Sumber berita : ligaindonesiabaru