Nasi Ayam Semarang: Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba Saat Mengunjungi Kota Lumpia
Kabarejateng – Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan salah satu kota terbesar di Indonesia, dikenal tidak hanya karena kekayaan sejarah dan budayanya, tetapi juga karena kulinernya yang menggugah selera. Di antara berbagai makanan khas yang ditawarkan, Nasi Ayam Semarang menonjol sebagai salah satu hidangan yang wajib dicoba. Dengan kombinasi rasa yang unik dan sejarah yang kaya, nasi ayam ini adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner Semarang yang memikat hati banyak orang.
Sejarah dan Asal Usul Nasi Ayam Semarang
Nasi Ayam Semarang, yang seringkali disamakan dengan Nasi Liwet Solo, memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya. Hidangan ini terdiri dari nasi liwet yang disajikan dengan telur rebus, suwiran ayam, kuah opor, dan sambal goreng jipan. Meskipun tampak mirip dengan Nasi Liwet dari Solo, perbedaannya terletak pada kuah yang digunakan – Nasi Ayam Semarang memakai kuah opor kuning, sedangkan Nasi Liwet Solo menggunakan kuah areh.
Asal-usul Nasi Ayam Semarang dapat ditelusuri kembali ke tahun 1960-an melalui seorang penjual nasi ayam keliling bernama Satinem. Satinem adalah sosok di balik terciptanya hidangan ini, yang awalnya dikenal dengan nama Nasi Ayam Kampung Koja. Nama tersebut merujuk pada Kampung Koja di Semarang, tempat di mana makanan ini pertama kali diperkenalkan. Pada tahun 1992, Satinem membuka tempat dagang secara mandiri di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, yang hingga saat ini masih beroperasi dan terkenal di kalangan masyarakat Semarang.
Nasi Ayam Semarang memiliki penyajian yang cukup sederhana tetapi menggugah selera. Hidangan ini disajikan di atas piring dengan alas daun pisang, yang memberikan aroma khas dan keunikan tersendiri. Setiap piring nasi ayam biasanya terdiri dari nasi liwet yang dimasak dengan bumbu khas, telur rebus yang empuk, suwiran ayam yang gurih, kuah opor kuning yang kaya rasa, serta sambal goreng jipan sebagai pelengkap.
Untuk menambah kenikmatan, Nasi Ayam Semarang sering disajikan dengan tambahan sate telur puyuh, usus, dan teh hangat. Kombinasi ini memberikan rasa yang lengkap dan memuaskan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk sarapan atau makan malam.
Kuliner Lain yang Patut Dicoba di Semarang
Selain Nasi Ayam Semarang, kota ini juga terkenal dengan berbagai kuliner khas lainnya. Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dilewatkan:
- Tahu Gimbal: Makanan yang terdiri dari tahu goreng, tauge, dan gimbal (bakso udang) dengan bumbu kacang yang khas.
- Gulai Kambing Bustaman: Gulai kambing dengan bumbu rempah yang kaya dan daging kambing yang empuk.
- Babat Gongso: Hidangan berbahan dasar babat sapi yang dimasak dengan bumbu pedas dan manis, memberikan rasa yang unik dan menggugah selera.
Nasi Ayam Semarang adalah contoh yang sempurna dari kekayaan kuliner Indonesia. Dengan sejarah yang menarik, penyajian yang unik, dan rasa yang khas, hidangan ini pantas mendapatkan tempat di daftar kuliner yang harus dicoba saat mengunjungi Semarang. Kota ini, dengan berbagai julukannya seperti Venetie van Java dan Kota Lumpia, menawarkan lebih dari sekadar makanan – ia menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Semarang, pastikan untuk mencicipi Nasi Ayam Semarang dan menjelajahi kuliner lainnya yang menyuguhkan cita rasa autentik dari kota ini.
Baca juga : 4 Kuliner Khas jawa Tengah Paling Enak