15 Oktober 2024

Pengendalian Internal Komite Madrasah: Fokus pada Peningkatan Kualitas, Bukan Hanya Pendanaan

Pengendalian Internal Komite Madrasah: Fokus pada Peningkatan Kualitas, Bukan Hanya Pendanaan

Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Adung Abdul Rochman, menekankan pentingnya peningkatan kualitas madrasah dalam pengendalian internal. Proyek SpeedKOM bertujuan meningkatkan tata kelola dan mutu madrasah melalui FGD yang diadakan pada 10 September 2024. sumber foto : Kemenag.go.id

kabarejateng – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian internal di lembaga pendidikan madrasah, Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Adung Abdul Rochman, menekankan pentingnya tidak hanya berfokus pada aspek pendanaan. Ia menyampaikan bahwa pengendalian internal harus mencakup upaya peningkatan kualitas madrasah secara menyeluruh untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dan mendukung harapan mereka di masa depan. Pernyataan ini disampaikan dalam Fokus Group Discussion (FGD) “Strategi Peningkatan Pengendalian Internal Komite Madrasah (SpeedKOM)” yang diadakan pada Selasa, 10 September 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Strategi Peningkatan Pengendalian Internal Komite Madrasah

FGD yang digelar merupakan bagian dari Proyek Perubahan Inspektur Wilayah II, Itjen Kemenag, yang dipimpin oleh Ruchman Basori. Proyek ini adalah bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN). Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola Komite Madrasah dan meningkatkan mutu serta daya saing madrasah di Indonesia.

Adung Abdul Rochman memberikan dukungan penuh terhadap proyek yang digagas oleh Ruchman Basori. Ia berharap proyek ini dapat memberikan nilai tambah dalam tata kelola Komite Madrasah dan meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga tersebut. “Madrasah harus menjadi tempat belajar yang nyaman dan kondusif agar anak-anak kita dapat memiliki harapan yang cerah di masa depan,” ujar Adung, yang merupakan alumni UIN Jakarta.

Menurut Adung, pengendalian internal yang baik akan membantu madrasah dalam mengoptimalkan kualitas kurikulum, guru, tenaga pendidik dan kependidikan (tendik), serta sarana prasarana pendidikan. “Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pendanaan tetapi juga pada peningkatan kualitas secara menyeluruh,” tambahnya.

Tujuan dan Tahapan Proyek SpeedKOM

Ruchman Basori, Inspektur Wilayah II Itjen Kemenag, menjelaskan bahwa proyek SpeedKOM bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola Komite Madrasah agar sesuai dengan harapan masyarakat. Proyek ini mencakup tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan tahapan pencapaian yang jelas. Salah satu tujuan jangka pendeknya adalah penerbitan Surat Keputusan Irjen mengenai Pengendalian Internal Komite Madrasah.

“Proyek ini bertujuan untuk mengatur dan meningkatkan pengendalian internal di madrasah, memastikan bahwa semua aspek pendidikan berjalan dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan,” kata Ruchman, yang juga seorang doktor dalam Manajemen Kependidikan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Proyek SpeedKOM, yang dipimpin oleh Ruchman Basori, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim, Coach Dr. Wahyu Suprapti, MM, serta Evaluator Seminar Rancangan Perubahan Prof. Dr. M. Ishom Yusqi, M.A. dari Balitbang dan Diklat Kemenag.

Kolaborasi dan Dukungan Stakeholders

Untuk memastikan keberhasilan proyek ini, Ruchman menggandeng seluruh elemen di Itjen dan membentuk Tim Efektif Proyek Perubahan. Tim ini terdiri dari pegawai dan auditor, baik dari Itwil II maupun semua komponen di Inspektorat Jenderal. Ruchman Basori optimis bahwa proyek ini akan mencapai hasil yang diharapkan berkat dukungan kuat dari semua stakeholders yang terlibat.

“Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mencapai tujuan proyek ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dan memastikan bahwa pengendalian internal di madrasah dapat berjalan dengan baik,” ujar Ruchman.

Tag: Pengendalian Internal,Komite Madrasah,Proyek SpeedKOM,Peningkatan Kualitas Pendidikan,Itjen Kemenag

 

Sumber berita : Kemenag Republik Indonesia

About The Author