13 Oktober 2024

Perpaduan Unik Musik Etnik Batak-Melayu di Penutupan PON XXI Aceh-Sumut

Perpaduan Unik Musik Etnik Batak-Melayu di Penutupan PON XXI Aceh-Sumut

Musik etnik Batak dan Melayu akan memeriahkan penutupan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Kolaborasi unik antara Viky Sianipar dan Lebah Begantong diharapkan menghibur penonton dengan pertunjukan yang kaya budaya. sumber foto : kemendagri.go.id

Kabarejateng – Musik etnik Batak dan Melayu siap mengguncang panggung penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, yang akan berlangsung di Stadion Utama Sumut Sport Center, Deli Serdang, pada Jumat (20/9/2024) petang. Perhelatan akbar ini diharapkan menjadi penutup yang spektakuler bagi seluruh rangkaian acara PON 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Musisi asal Sumut, Viky Sianipar, akan berkolaborasi dengan grup musik Melayu Lebah Begantong dalam penutupan PON kali ini. Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan musik, tetapi juga mempererat hubungan kultural antara dua etnis yang kaya akan tradisi dan seni.

Penampilan Spesial di Dua Sesi

Vokalis Lebah Begantong, Nazibulloh Lubis, menyatakan bahwa grupnya akan tampil dalam dua sesi. Sesi pertama akan dimulai pada sore hari pukul 16.00 WIB selama satu jam, diikuti dengan sesi malam yang akan dimulai pada pukul 21.00 WIB. Pada malam hari, Lebah Begantong akan berkolaborasi dengan Viky Sianipar dan artis-artis lainnya yang diundang untuk meramaikan acara.

“Garapan musik Viky Sianipar tidak diragukan lagi. Kami berharap bisa menghibur para tamu undangan,” ungkap Nazibulloh dalam wawancara di Medan, Kamis (19/9/2024).

Lagu Ikonik dan Sentuhan Kreatif

Salah satu lagu yang akan dibawakan adalah “Ikan Dalam Kolam”. Menurut Nazibulloh, sentuhan Viky Sianipar pada lagu ini akan memberikan nuansa progresif, yang akan membuatnya semakin menarik. Lagu lain yang akan ditampilkan adalah “Tanjung Katung”, yang akan disajikan berselang-seling dengan pantun, memperkaya pengalaman penonton dengan unsur tradisional.

“Penonton dapat merasakan keunikan dari perpaduan musik etnik Batak dan Melayu. Ini adalah kesempatan langka untuk melihat dua budaya bersatu dalam satu panggung,” tambahnya.

Kostum yang Mewakili Identitas Budaya

Pada acara penutupan, grup musik ini akan mengenakan kostum panggung khusus berupa songket Melayu dengan nuansa hijau dan kuning keemasan, yang selaras dengan warna logo PON serta ciri khas Tanah Deli, Kota Medan. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk mengedepankan budaya lokal dalam setiap penampilan.

Kebanggaan Tampil di PON XXI 2024

Nazibulloh juga mengungkapkan rasa bangganya karena diberikan kesempatan untuk tampil di acara penutupan PON XXI 2024. “Kami akan tampil di hadapan puluhan ribu penonton dan tokoh penting serta pejabat negara. Pendek kata, kami siap mengguncang panggung upacara penutupan PON XXI 2024,” ujarnya penuh semangat.

Selain penampilan Viky Sianipar dan Lebah Begantong, penutupan PON XXI 2024 juga akan dimeriahkan oleh 1.200 penari yang akan membawakan tarian multietnis, mewakili delapan suku di Sumut. Artis lokal dan nasional lainnya juga akan ikut memeriahkan malam spesial ini, menjadikannya sebagai momen yang tak terlupakan.

Rekap PON Aceh-Sumut 2024

PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 20 September, dengan beberapa pertandingan sudah dimulai sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga dipertandingkan, meliputi berbagai jenis olahraga dari tradisional hingga modern.

Pembukaan PON XXI 2024 berlangsung pada Senin, 9 September 2024, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. PON kali ini menjadi edisi terbesar dalam sejarah, melibatkan hampir 13.000 atlet dan lebih dari 6.000 ofisial, serta menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.

Tag:

  • PON XXI,Aceh-Sumut,Musik Etnik,VikySianipar,Lebah Begantong

 

Sumber berita : Kemendagri Republik Indonesia

About The Author