15 Oktober 2024

Persis Solo Kembali Kalah, Milo: “Konsentrasi dan Disiplin Menjadi Masalah”

Persis Solo Kembali Kalah, Milo: “Konsentrasi dan Disiplin Menjadi Masalah”

Persis Solo mengalami kekalahan keempat dari lima laga di BRI Liga 1 2024/25. Pelatih Milomir Seslija menyebutkan kehilangan konsentrasi dan disiplin sebagai penyebab utama kekalahan melawan Persebaya. sumber foto : ligaindonesiabaru.com

Kabarejateng – Persis Solo mengalami nasib buruk setelah kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo. Kekalahan ini menjadi yang keempat dari lima laga yang telah dijalani oleh Laskar Sambernyawa, dan semakin memperburuk posisi mereka di klasemen sementara liga.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Awal yang Menjanjikan

Dalam pertandingan tersebut, Persis Solo menunjukkan performa yang menjanjikan di babak pertama. Mereka berhasil unggul lebih dulu melalui gol Karim Rossi di menit ke-15, yang menjadi gol perdananya musim ini. Penguasaan permainan juga lebih dominan di tangan Persis, yang mampu mengejutkan Persebaya.

Namun, semua itu berubah di babak kedua. Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan suntikan motivasi kepada pemainnya yang mampu merubah jalannya permainan. Hanya dua menit setelah kick-off babak kedua, Persis kebobolan oleh aksi Malik Risaldi, diikuti dengan gol kedua yang menyusul di menit ke-51.

Masalah Konsentrasi dan Disiplin

Milomir Seslija, pelatih Persis Solo, mengakui bahwa kehilangan konsentrasi dan disiplin menjadi faktor utama dalam kekalahan timnya. “Kami sempat berada dalam posisi yang baik, tetapi kami kehilangan fokus selama beberapa menit. Ini adalah pelajaran bagi kita bahwa kita tidak bisa nyaman dan harus terus berjuang hingga laga berakhir,” ungkap Milo.

Dua gol yang cepat dari Persebaya di awal babak kedua menunjukkan betapa rentannya pertahanan Persis. “Gol pertama adalah gol yang fantastis, tetapi gol kedua harus kami cermati lebih jauh karena kami tidak bisa mengantisipasi bola panjang dan bola mati,” tambahnya.

Perubahan yang Tak Mampu Mengubah Nasib

Setelah ketinggalan 1-2, Milo melakukan perubahan strategis dengan memasukkan tiga pemain sekaligus. Faqih Maulana, Irfan Jauhari, dan Ramadhan Sananta dimasukkan untuk memberikan warna baru pada permainan. Meskipun demikian, usaha tersebut belum cukup untuk merubah skor hingga akhir laga.

“Ini adalah laga yang bagus dan fantastis. Untuk memenangi pertandingan, Anda tidak harus mengontrol permainan selama 80 menit. Persebaya hanya butuh lima menit untuk menciptakan kemenangan,” kata Milo, merujuk pada efektivitas lawan.

Posisi Klasemen dan Harapan ke Depan

Dengan hasil ini, Persis Solo terpaksa menduduki peringkat ke-15 dari total 18 tim di BRI Liga 1 2024/25. Statistik menunjukkan bahwa mereka telah meraih hanya satu kemenangan dari lima pertandingan yang dilalui, dengan catatan buruk berupa tiga kekalahan beruntun.

Milo berharap bahwa timnya dapat segera bangkit dari keterpurukan. “Kami tidak kehilangan momentum, hanya kehilangan konsentrasi. Kami harus lebih disiplin dan fokus pada setiap momen dalam pertandingan,” jelasnya.

Kekalahan ini menambah tekanan pada Persis Solo untuk segera bangkit dan memperbaiki performa di laga-laga mendatang. Dengan fokus yang lebih baik dan peningkatan disiplin, tim ini diharapkan dapat keluar dari zona merah dan meraih hasil positif dalam pertandingan selanjutnya.

Tags: Persis Solo, BRI Liga 1, Milomir Seslija, sepak bola Indonesia, Persebaya

 

Sumber berita : Ligaindonesiabaru.com

 

About The Author