Persis Solo Kembali Telan Kekalahan, Pertahankan Harapan untuk Bangkit

Kabarejateng – Harapan untuk bangkit bagi Persis Solo, yang dijuluki Laskar Sambernyawa, tampaknya harus ditunda lagi. Pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/9), Persis harus mengakui keunggulan Persik Kediri dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menjadi yang kelima bagi tim yang bermarkas di Kota Solo tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Gol tunggal yang membawa pulang tiga poin bagi tim tamu dicetak oleh pemain asing Persik, Ramiro Fergonzi, pada menit ke-82. Meskipun memiliki peluang untuk membalikkan keadaan setelah pemain Persik, Rohit Chand, menerima kartu merah pada menit ke-69, Persis gagal memanfaatkan momen tersebut. Dukungan penuh dari suporter fanatik yang memadati stadion pun tidak mampu mengangkat semangat tim untuk meraih kemenangan.

Performa yang Mengkhawatirkan

Kekalahan ini menambah catatan buruk Persis Solo, yang kini terjebak di peringkat ke-15 dari total 18 kontestan BRI Liga 1. Mereka hanya satu strip di atas zona merah, dan hasil ini menunjukkan kurangnya konsistensi dalam performa tim. Pelatih kepala Persis, Milomir Seslija, menilai timnya tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada dan terus melakukan kesalahan yang sama seperti dalam pertandingan sebelumnya.

“Kami berusaha sebaik mungkin, tetapi kami selalu berada di momen krusial. Kami ingin menang, tapi kami juga melakukan kesalahan yang sama,” ungkap Milo, sapaan akrabnya. Dia menambahkan, “Di sepak bola, hasil akhir adalah yang paling menentukan. Kami sudah bekerja keras, tetapi kami tidak mendapatkan apresiasi karena tidak bisa memenangi pertandingan.”

Dalam laga ini, beberapa peluang yang diciptakan oleh Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta tidak mampu berujung pada gol. “Kami bisa menguasai jalannya pertandingan melawan Persik Kediri, tetapi hasil akhir tetaplah yang paling menyakitkan,” tambahnya.

Harapan untuk Laga Selanjutnya

Meskipun hasil ini mengecewakan, Milomir Seslija menekankan pentingnya untuk tidak menyerah. “Kita harus terus maju, tidak boleh menyerah atau putus asa. Kita mesti saling percaya,” tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa tim masih memiliki harapan untuk memperbaiki performa di pertandingan mendatang.

Persis Solo sudah ditunggu oleh Semen Padang FC di pekan ketujuh, tim yang juga sedang dalam masa sulit dengan catatan lima kekalahan dari enam laga. Pertandingan ini dijadwalkan akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pada Minggu (29/9) mendatang.

Kekalahan kelima Persis Solo dalam BRI Liga 1 2024/25 menjadi tantangan besar bagi Laskar Sambernyawa. Dengan adanya laga penting melawan Semen Padang yang juga terpuruk, ini bisa menjadi kesempatan bagi Persis untuk bangkit dan meraih hasil positif. Dukungan dari suporter dan upaya perbaikan dari pelatih akan menjadi kunci keberhasilan di pertandingan selanjutnya.

Dengan optimisme dan kerja keras, semoga Persis Solo dapat mengubah nasib mereka di kompetisi ini.