Polres Sukoharjo Gelar Ekshumasi Jenazah Remaja untuk Menyelidiki Penyebab Kematian

Polres Sukoharjo gelar ekshumasi jenazah remaja untuk mengungkap penyebab kematian. Pelaksanaan ini melibatkan tim forensik RS Moewardi dan mendapat dukungan dari keluarga. sumber foto : mediahub.polri.go.id
Kabarejateng, Sukoharjo – Polres Sukoharjo melakukan kegiatan ekshumasi jenazah seorang remaja berinisial MAN (16) yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Jatikidul, Desa Bugel, Kecamatan Polokarto. Kegiatan ini melibatkan sekitar 70 personil kepolisian dan berlangsung pada Rabu pagi, 9 Oktober 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Latar Belakang Kegiatan Ekshumasi
Ekshumasi dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penyebab kematian MAN, yang merupakan anak di bawah umur warga setempat. Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, melalui Kasubsi Penmas, Bripka Eka Prasetia, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan atas permintaan keluarga almarhum. Keluarga ingin mengetahui secara pasti penyebab kematian MAN agar bisa membantu proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim penyidik dari Satreskrim Polres Sukoharjo.
“Ekshumasi dimulai pukul 09.30 WIB dan berjalan lancar. Kegiatan ini juga melibatkan warga sekitar, serta disaksikan oleh orang tua MAN dan kuasa hukumnya,” ungkap Bripka Eka Prasetia.
Proses Ekshumasi dan Kerjasama dengan Tim Forensik
Dalam kegiatan ini, Polres Sukoharjo berkolaborasi dengan dokter spesialis forensik dari RS Dr. Moewardi Surakarta. Tim inafis dari Satreskrim Polres Sukoharjo bertanggung jawab atas pelaksanaan ekshumasi ini. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan proses pemeriksaan dan penyelidikan bisa dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur.
“Setelah ekshumasi, hasil pemeriksaan akan dibuat dalam bentuk visum et repertum oleh pihak labfor RSUD Dr. Moewardi. Hasil ini akan sangat penting untuk mengetahui penyebab kematian almarhum,” tambah Bripka Eka.
Harapan Keluarga dan Masyarakat
Keluarga MAN menyambut baik pelaksanaan ekshumasi ini. Mereka berharap dengan adanya kegiatan ini, penyebab kematian anak mereka bisa terungkap dengan jelas. Ini juga menjadi harapan bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada MAN, sehingga bisa memberikan keadilan bagi almarhum dan keluarganya.
“Proses ini sangat penting bagi kami. Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak kami, agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang,” ujar salah satu anggota keluarga yang hadir di lokasi.
Pentingnya Penyelidikan yang Transparan
Penyelidikan terhadap kasus kematian yang melibatkan anak di bawah umur menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Keberadaan tim forensik dan pelaksanaan ekshumasi adalah bentuk komitmen Polres Sukoharjo dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan transparan kepada masyarakat.
“Pihak kepolisian akan selalu berusaha untuk mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi dalam setiap kasus yang ditangani, terutama yang melibatkan anak-anak,” kata Bripka Eka Prasetia.
Dampak Sosial dan Kesadaran Masyarakat
Kasus kematian yang tidak wajar, terutama yang melibatkan remaja, seringkali menimbulkan dampak sosial yang cukup besar di masyarakat. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan sekitar.
Polres Sukoharjo berharap dengan adanya ekshumasi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga anak-anak dan mengawasi lingkungan mereka. Kesadaran kolektif ini diharapkan dapat mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Pelaksanaan ekshumasi jenazah remaja MAN oleh Polres Sukoharjo merupakan langkah proaktif dalam mencari keadilan dan memastikan bahwa penyebab kematian remaja tersebut bisa terungkap. Dengan dukungan tim medis yang profesional dan kerjasama dengan pihak keluarga, diharapkan kasus ini dapat segera terpecahkan, memberikan kelegaan bagi keluarga dan masyarakat.
Tag: #Sukoharjo, #Ekshumasi, #Penyelidikan, #Forensik, #PolresSukoharjo, #Keadilan
Sumber berita : Mabes Polri