12 September 2024

Presiden Jokowi dan Presiden Hussein Ali Mwinyi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Pariwisata di Bali

Presiden Joko Widodo dan Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi membahas kerja sama ekonomi dan pariwisata dalam pertemuan bilateral di Bali. Temukan detail mengenai potensi kerja sama di sektor ekonomi biru dan pariwisata, serta komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan Zanzibar. Sumber foto : https://www.presidenri.go.id/

Kabarejateng – Pada Senin, 2 September 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua, Bali. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Zanzibar, khususnya dalam sektor ekonomi dan pariwisata.

Komitmen Indonesia untuk Mempererat Kerja Sama Ekonomi

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran Presiden Hussein Ali Mwinyi dan menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat kerja sama ekonomi dengan Zanzibar. “Presiden Hussein, selamat datang di Indonesia dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Saya ingin menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan Zanzibar,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyoroti potensi kerja sama dalam sektor ekonomi biru. Sektor ini meliputi pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan pariwisata bahari. Indonesia, yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen bisnis dan konservasi ekosistem laut, siap untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan tersebut dengan Tanzania dan Zanzibar. Menurut informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, pengembangan sektor ekonomi biru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya laut dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengembangan ekonomi biru dengan Tanzania telah ditandatangani. Ia berharap hal ini dapat diperluas ke Zanzibar untuk memperkuat kerjasama yang ada.

Kerja Sama dalam Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan bagian penting dari diskusi antara kedua presiden. Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap berbagi pengalaman dalam promosi dan pengelolaan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Saat ini, MoU tentang kerja sama pariwisata dengan Tanzania dan Zanzibar sedang dalam tahap pembahasan internal, dan kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan budaya dan ekonomi antara kedua negara,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut laporan dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Indonesia memiliki pengalaman luas dalam mengelola destinasi wisata berkelanjutan dan program promosi yang efektif, yang dapat diadaptasi untuk mendukung pengembangan pariwisata di Zanzibar.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung Zanzibar melalui program-program pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. “Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Zanzibar melalui program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan Zanzibar melalui mekanisme Indonesia Aid,” tutur Presiden Jokowi.

Program Indonesia Aid bertujuan untuk memberikan bantuan teknis dan finansial dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara mitra. Ini termasuk dukungan dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai mekanisme dan program Indonesia Aid, kunjungi Indonesia Aid.

Pertemuan bilateral ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Zanzibar.

Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperluas kerjasama internasional Indonesia, terutama dengan negara-negara di Afrika yang memiliki potensi besar untuk kerjasama ekonomi dan budaya. Dengan adanya dialog yang konstruktif dan komitmen yang jelas, diharapkan hubungan antara Indonesia dan Zanzibar dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.

 

Sumber berita : Siaran Press President Republik Indonesia

About The Author