Presiden Jokowi Minta Kadin Selesaikan Pergantian Ketum Secara Internal
Kabarejateng — Dalam peresmian Kantor Fédération Internationale de Basketball (FIBA) Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya penyelesaian masalah pergantian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) secara internal. Ia menegaskan bahwa Kadin bukanlah organisasi politik, melainkan organisasi yang mewadahi para pengusaha.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penegasan Presiden tentang Kadin
Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya agar masalah ini diselesaikan di dalam tubuh Kadin tanpa melibatkan pihak eksternal. “Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Saya minta selesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan sampai bola panasnya disorong ke saya,” tegasnya kepada awak media.
Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan internal Kadin setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang baru-baru ini diadakan. Munaslub tersebut mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2026, menggantikan Arsjad Rasjid. Situasi ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan anggota Kadin, dengan beberapa pihak meminta klarifikasi mengenai keputusan tersebut.
Hubungan Presiden dengan Kadin
Selama masa jabatannya, Jokowi dikenal memiliki hubungan baik dengan berbagai pemimpin Kadin. Ia menegaskan bahwa selama 10 tahun menjabat sebagai presiden, ia selalu berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam organisasi tersebut. “Saya dekat dengan Kadin, tidak hanya sekali dua kali saya datang ke acara Kadin, baik yang Pak Suryo Bambang, Pak Rosan Roeslani, Pak Arsjad, maupun Pak Anin,” katanya.
Hal ini menunjukkan komitmen Presiden untuk mendukung pengembangan sektor bisnis dan industri di Indonesia. Ia juga menekankan keterbukaan untuk berdiskusi dengan siapapun yang memiliki kepentingan di Kadin, namun tetap menegaskan bahwa penyelesaian masalah harus dilakukan secara internal.
Menghindari Politisiasi Kadin
Presiden Jokowi dengan tegas menyampaikan keinginannya agar Kadin tidak terjebak dalam permainan politik. “Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka, tidak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin di internal Kadin, jangan menyorong bola panasnya ke Presiden,” ungkapnya. Pernyataan ini menegaskan pentingnya menjaga independensi Kadin sebagai organisasi yang fokus pada dunia usaha.
Pentingnya Stabilitas dalam Kadin
Kadin memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi nasional. Dengan menyatukan suara para pengusaha, Kadin berkontribusi dalam merumuskan kebijakan yang mendukung iklim investasi dan pengembangan usaha di Indonesia. Oleh karena itu, stabilitas internal organisasi ini sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ekonomi.
Presiden Jokowi berharap agar semua pihak di Kadin dapat bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan penyelesaian yang baik dan mengedepankan dialog, diharapkan Kadin dapat kembali fokus pada perannya sebagai penggerak ekonomi. Penegasan Presiden tentang pentingnya menyelesaikan masalah secara internal menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan independensi organisasi pengusaha di Indonesia.
Tag: Kadin, Ketua Umum, Jokowi, Musyawarah Nasional, Organisasi Pengusaha
Sumber berita : presidenri.go.id