Presiden Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan Infrastruktur Kunci di Jawa Timur untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

kabarejateng – – Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah, Presiden Joko Widodo meresmikan beberapa proyek infrastruktur penting hari ini di Taman Flyover Djuanda, Kabupaten Sidoarjo. Acara peresmian ini mencakup Flyover Djuanda, sembilan Jembatan Calendar Hamilton, serta pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah Wilayah Utara di Jawa Timur. Peresmian ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Flyover Djuanda: Pusat Konektivitas Baru

Flyover Djuanda menjadi sorotan utama dalam acara peresmian ini. Proyek flyover ini dimulai pada tahun 2022 dan menelan biaya sebesar Rp363 miliar. Dengan diresmikannya flyover ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di salah satu area strategis di Sidoarjo dan memperlancar arus lalu lintas. Presiden Jokowi menyebutkan, “Pembangunan flyover ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan konektivitas di wilayah ini. Dengan flyover yang telah selesai dibangun, diharapkan mobilitas masyarakat dan pengiriman barang akan menjadi lebih lancar, yang pada akhirnya akan menekan biaya logistik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.”

Jembatan Calendar Hamilton: Menghubungkan Wilayah

Selain Flyover Djuanda, Presiden juga meresmikan sembilan Jembatan Calendar Hamilton yang terletak di delapan kabupaten/kota di Jawa Timur. Dengan total panjang mencapai 797 meter dan biaya pembangunan sebesar Rp1,4 triliun, jembatan-jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta memudahkan akses ke berbagai daerah yang sebelumnya terisolasi. Jembatan ini tersebar di Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bojonegoro, Kota Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.

Jembatan Calendar Hamilton menjadi salah satu proyek penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi ketimpangan infrastruktur di berbagai wilayah dan mempercepat akses antar daerah. Presiden Jokowi mengungkapkan, “Dengan adanya jembatan-jembatan baru ini, kita berharap bisa mempermudah akses dan mempercepat distribusi barang dan jasa di Jawa Timur. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal.”

Jalan Daerah: Memperluas Akses dan Mengurangi Ketimpangan

Selain flyover dan jembatan, Presiden Jokowi juga meresmikan 11 ruas jalan sepanjang 66 kilometer yang dibangun melalui Inpres Jalan Daerah. Proyek ini memerlukan anggaran sebesar Rp379 miliar dan mencakup kabupaten dan kota seperti Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo. “Pembangunan jalan-jalan ini akan membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau. Dengan jalan yang lebih baik, aktivitas ekonomi akan meningkat dan mobilitas masyarakat akan lebih lancar,” jelas Presiden Jokowi.

Dampak Positif Terhadap Ekonomi Lokal

Presiden Jokowi yakin bahwa proyek infrastruktur yang baru diresmikan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal. “Perbaikan infrastruktur ini akan memperlancar pergerakan orang dan barang di Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, daya saing dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” tambahnya. Upaya ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperbaiki kualitas infrastruktur di seluruh Indonesia guna mengurangi ketimpangan ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan.

Dalam acara peresmian ini, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah dalam upaya pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

Peresmian Flyover Djuanda, Jembatan Calendar Hamilton, dan ruas jalan baru menandai komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh Indonesia. Proyek-proyek ini diharapkan tidak hanya memperbaiki konektivitas dan mengurangi biaya logistik tetapi juga menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, langkah-langkah ini akan membantu mewujudkan visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

#FlyoverDjuanda, #JembatanCalendarHamilton, #InfrastrukturJawaTimur, #PembangunanJalan, #PresidenJokowi, #Konektivitas, #PemerataanPembangunan, #EkonomiDaerah, #InpresJalanDaerah

Sumber berita : Kemendagri Republik Indonesia