Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIBA di Indonesia: Langkah Positif untuk Olahraga Basket

Kabarejateng — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kantor Fédération Internationale de Basketball (FIBA) di Menara Danareksa, Jakarta, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan olahraga basket di Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan kebanggaannya atas kehadiran kantor ini yang diharapkan dapat mempercepat peningkatan prestasi basket nasional.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dukungan Terhadap Olahraga Basket

“Dengan kehadiran kantor FIBA di Indonesia, kita mendapatkan dukungan nyata dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga basket di tanah air,” ucap Jokowi. Kehadiran FIBA di Indonesia diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan bakat-bakat muda, baik dalam hal pembinaan maupun penyelenggaraan berbagai event olahraga.

Presiden juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada FIBA atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia Bola Basket FIBA tahun 2023. “Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh para atlet Indonesia,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah untuk Pembinaan Atlet

Jokowi menekankan pentingnya pembinaan dan pelatihan atlet muda. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan berkomitmen untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga dan membangun venue-venue yang memenuhi standar internasional. “Dengan kerja sama yang erat bersama federasi internasional seperti FIBA, kami yakin dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa,” ujar Jokowi.

Presiden berharap langkah-langkah tersebut dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan olahraga basket, sehingga semakin banyak talenta muda yang dapat berkembang menjadi atlet handal.

Potensi Pemuda dalam Olahraga

Sekretaris Jenderal FIBA, Andreas Zagklis, juga memberikan pandangannya mengenai kehadiran kantor ini. Ia menjelaskan bahwa keberadaan Kantor FIBA di Indonesia lebih dari sekadar warisan Piala Dunia; ini adalah bentuk kepercayaan dan keyakinan FIBA terhadap potensi pemuda di Indonesia. “Kami akan meluncurkan berbagai proyek yang melibatkan pemuda, baik laki-laki maupun perempuan, untuk berpartisipasi dalam basket dan menjalani gaya hidup sehat,” katanya.

Andreas menegaskan bahwa kantor ini akan menjadi pusat pengembangan program-program yang dapat membawa tim nasional Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa olahraga basket menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak muda di Indonesia,” tambahnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Kehadiran Kantor FIBA di Indonesia diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi pengembangan olahraga, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengajak lebih banyak pemuda untuk berpartisipasi dalam olahraga, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat dan aktif.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah dalam mendorong perkembangan olahraga di Indonesia.

Peresmian Kantor FIBA oleh Presiden Jokowi adalah langkah positif untuk pengembangan olahraga basket di Indonesia. Dengan dukungan dari FIBA dan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet berprestasi yang dapat bersaing di kancah internasional. Pemerintah berharap agar semua upaya ini dapat membawa dampak yang signifikan dalam menciptakan generasi muda yang aktif dan sehat.

Tag: FIBA, Presiden Jokowi, Olahraga Basket, Piala Dunia Basket, Indonesia

Sumber berita : presidenri.go.id