19 Februari 2025

Pria Warga Kranggan Meninggal Tercebur di Sungai Kali Progo, Diduga Karena Penyakit Epilepsi

di-duga-penyakit-epilepsi-kambuh-pria-warga-kranggan-meninggal-tercebur-di-sungai-kali-progo-01

Pria berusia 68 tahun, Sugiyanto, meninggal setelah tercebur di Sungai Kali Progo, Temanggung. Diduga kambuh epilepsi, petugas gabungan menemukan korban setelah pencarian intensif. sumber foto : mediahub.polri.go.id

Kabarejateng, Temanggung – Tragis, Sugiyanto (68), seorang warga Lingkungan Kenalan, Kelurahan Kranggan, Temanggung, ditemukan meninggal dunia setelah tercebur di Sungai Kali Progo. Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam, 9 Oktober 2024, dan langsung mengundang perhatian petugas gabungan dari BPBD, SAR, TNI, Polri, serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kronologi Kejadian

Kapolsek Kranggan, AKP Iswandi, menjelaskan bahwa Sugiyanto pergi menghadiri pertemuan rutin bersama warga. Namun, saat pertemuan berlangsung, kondisi kesehatan Sugiyanto menurun. Ia kemudian meminta izin untuk pulang, dan diantar oleh dua tetangganya. Dalam perjalanan pulang, Sugiyanto tiba-tiba berlari menuju arah Kali Progo tanpa sebab yang jelas.

“Setelah pamit, korban diantar pulang oleh dua tetangganya. Namun, tanpa alasan yang jelas, ia berlari ke arah sungai,” terang AKP Iswandi.

Kedua tetangga yang mengantar Sugiyanto segera menyusulnya ke arah sungai. Namun, saat mencari di lokasi, mereka hanya menemukan sandal korban yang mengapung di permukaan air. Hal ini memicu kekhawatiran, dan mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.

Pencarian yang Intensif

Mendapat laporan dari masyarakat, petugas gabungan segera melakukan pencarian di sepanjang Sungai Kali Progo. Proses pencarian yang dilakukan hingga Kamis dini hari, 10 Oktober 2024, belum membuahkan hasil. Namun, semangat untuk menemukan Sugiyanto tetap tinggi.

Kapolsek Kranggan melanjutkan, “Pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi, dan akhirnya korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tercebur dalam keadaan sudah meninggal dunia.”

sumber foto : mediahub.polri.go.id

Riwayat Penyakit Korban

Menurut keterangan dari istri Sugiyanto, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sering kambuh. Keluarga menyatakan menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi.

“Ini adalah kejadian yang sangat mengejutkan bagi kami. Kami menerima keadaan ini dan berdoa agar Sugiyanto mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujar salah satu anggota keluarga.

Keberadaan Sugiyanto di tengah masyarakat dikenal sebagai sosok yang baik dan penuh semangat. Berita kematiannya mengejutkan banyak orang, terutama warga yang mengenalnya. Mereka menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Salah seorang tetangga, Budi (45), mengungkapkan, “Sugiyanto adalah orang yang ramah dan selalu siap membantu. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi kami semua.”

Pentingnya Kesadaran Kesehatan

Kejadian ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit. Epilepsi adalah kondisi neurologis yang memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Keluarga dan orang-orang terdekat diharapkan dapat lebih memahami kondisi penderita dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kesehatan diri dan orang-orang di sekitar. Pihak kepolisian juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan petugas dalam menjaga keselamatan di lingkungan masing-masing.

“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar,” tutup AKP Iswandi.

Tags: Kranggan, Sugiyanto, Kali Progo, Temanggung, Epilepsi, Pencarian Korban, Kesehatan Masyarakat, Tragedi, Berita Terbaru.

 

Sumber berita : Mabes Polri

About The Author