Produk Inkubasi Bisnis Pesantren Meriahkan Expo MTQ Nasional 2024 di Samarinda
kabarejateng — Expo Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2024 yang berlangsung di Convention Hall Samarinda dari 8 hingga 16 September 2024, menjadi panggung bagi Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) untuk menampilkan berbagai produk unggulan hasil inkubasi bisnis pesantren. Stand pameran yang disediakan oleh PD Pontren menampilkan beragam produk kreatif dari santri di seluruh Indonesia, mencerminkan semangat kewirausahaan dan inovasi dalam dunia pesantren.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Inovasi Produk Pesantren
Salah satu sorotan utama dari stand PD Pontren adalah produk makanan ringan inovatif dari Pondok Pesantren Trubus Iman di Kalimantan Timur. Produk ini terdiri dari cemilan berbahan dasar jamur dan gula aren yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Cemilan ini tidak hanya menawarkan rasa yang lezat tetapi juga memperlihatkan bagaimana pesantren dapat memanfaatkan bahan lokal untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Tidak kalah menarik adalah produk madu Trigona Kelulut dari Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW, juga dari Kalimantan Timur. Madu ini terkenal dengan manfaat kesehatan yang meliputi peningkatan daya tahan tubuh. Pengunjung memberikan respon positif terhadap produk ini, terutama bagi mereka yang mencari produk berbasis herbal yang alami dan bermanfaat.
Direktur PD Pontren, Basnang Said, mengungkapkan pentingnya partisipasi dalam Expo MTQ Nasional sebagai wujud dukungan terhadap kemandirian ekonomi pesantren. “Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat inovasi ekonomi. Melalui stand ini, kami ingin memperkenalkan produk-produk unggulan pesantren dan memberikan ruang bagi publik untuk melihat kontribusi nyata santri dalam perekonomian,” jelas Basnang Said di Samarinda.
Edukasi dan Promosi Kewirausahaan Pesantren
Stand PD Pontren tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga menyediakan kegiatan edukatif berupa kuis dengan hadiah buku gratis bagi pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pesantren dan pendidikan diniyah. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat, terutama dari para pelajar dan santri yang turut meramaikan MTQ.
Tabbarudin, salah satu petugas stand, melaporkan bahwa ratusan pengunjung telah datang ke stand PD Pontren. “Alhamdulillah, stand kami dikunjungi oleh banyak peserta MTQ, santri, pelajar, dan masyarakat umum. Suasana interaktif dengan produk berkualitas dan kuis edukatif membuat pengunjung betah,” ungkapnya.
Program ini selaras dengan visi Kementerian Agama untuk memperkuat kemandirian pesantren dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Melalui kegiatan seperti Expo MTQ Nasional, pesantren didorong untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi lebih luas bagi masyarakat. “Kami berharap dengan adanya stand ini, semakin banyak pesantren yang terinspirasi untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka dan menghasilkan produk unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Basnang Said.
Stand PD Pontren di Expo MTQ Nasional 2024 bukan hanya menjadi wadah untuk memamerkan produk-produk unggulan pesantren, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana pesantren dapat memainkan peran strategis dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Melalui inovasi dan kewirausahaan, pesantren mampu menunjukkan kemampuannya dalam berkontribusi pada perkembangan masyarakat dan negara.
Tag: Expo MTQ Nasional 2024, Direktorat PD Pontren, Produk Pesantren, Kewirausahaan Pesantren, Madu Trigona, Cemilan Jamur, Pondok Pesantren Trubus Iman, Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW, Samarinda, Pendidikan Diniyah
Sumber berita : Kemenag Republik Indonesia