13 Oktober 2024

PSIS Waspadai Kebangkitan Arema FC: Tak Mau Malu di Kandang

PSIS Waspadai Kebangkitan Arema FC: Tak Mau Malu di Kandang

PSIS Semarang bersiap menjamu Arema FC di Stadion Moch Soebroto pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25. Pelatih Gilbert Agius mengingatkan tim untuk waspada terhadap kebangkitan Singo Edan setelah kekalahan terbaru mereka. Simak analisis lengkapnya! sumber foto : ligaindonesiabaru.com

Kabarejateng  — PSIS Semarang akan bertanding di kandang menghadapi Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Kamis sore (26/9) dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/25. Setelah tiga laga tandang yang berat, PSIS bertekad untuk meraih poin penuh agar tidak malu di hadapan pendukungnya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hasil Tandang yang Kurang Memuaskan

Anak asuh pelatih Gilbert Agius baru saja menyelesaikan tiga pertandingan tandang yang cukup menantang. Mereka mengalami kekalahan melawan Dewa United FC (1-2) dan Persib Bandung (0-2), serta hanya berhasil meraih satu poin saat bermain imbang dengan PSM Makassar (0-0). Dengan hanya satu poin dari kemungkinan sembilan poin, hasil tersebut jelas jauh dari harapan.

Namun, satu poin yang didapat di laga terakhir bisa menjadi modal positif bagi PSIS untuk tampil lebih baik di kandang. “Persiapan cukup baik. Saya kira pemain baru saja kembali dari tiga laga yang sulit dalam sepuluh hari. Mereka sangat lelah. Untuk laga nanti, kami fokus pada pemulihan dan strategi melawan Arema FC,” ungkap Gilbert Agius.

Mewaspadai Arema FC yang Terluka

Kedatangan Arema FC, yang baru saja mengalami kekalahan 1-3 dari PSS Sleman, menjadi tantangan tersendiri bagi PSIS. Gilbert mengingatkan pemainnya untuk tidak lengah, mengingat Arema FC adalah tim yang berpotensi bangkit. “Arema tim yang sangat bagus dan baru saja menjuarai Piala Presiden 2024. Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas dan meski baru sekali menang di liga, mereka tetap tim yang patut diwaspadai,” tegasnya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menyadari bahwa meski Arema baru saja kalah, performa mereka tetap berbahaya. “Mereka memiliki dua striker kuat dan gelandang yang mampu memberikan umpan-umpan mematikan. Kami harus hati-hati dan siap menghadapi permainan mereka,” tambah Gilbert.

Menyusun Strategi untuk Meraih Kemenangan

Dalam menghadapi Arema, Gilbert menekankan pentingnya analisis terhadap kekuatan dan kelemahan lawan. “Kami sudah mengidentifikasi kelemahan Arema yang bisa kami eksploitasi. Ini akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan,” ujar Gilbert.

Kondisi fisik pemain juga menjadi perhatian utama. Dengan banyaknya pemain yang merasa kelelahan setelah perjalanan panjang, pemulihan menjadi prioritas. “Kami ingin memastikan semua pemain dalam kondisi optimal saat bertanding nanti,” lanjutnya.

Dukungan dari Suporter

PSIS Semarang juga berharap dukungan penuh dari para suporter setia mereka, yang dikenal dengan sebutan “Laskar Mahesa Jenar.” Atmosfer di Stadion Moch Soebroto yang akan penuh dengan dukungan diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.

“Suporter adalah bagian penting dari tim. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi mereka dan meraih hasil positif di kandang,” pungkas Gilbert Agius.

Laga antara PSIS Semarang dan Arema FC pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25 diprediksi akan berlangsung seru. PSIS bertekad untuk tidak hanya meraih poin penuh, tetapi juga membangun kembali kepercayaan diri tim setelah hasil buruk di laga tandang. Sementara Arema FC yang terluka, akan berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan. Semua elemen ini menjadikan pertandingan ini sangat menarik untuk disaksikan.

Dengan semangat dan strategi yang matang, PSIS diharapkan dapat kembali ke jalur kemenangan dan menjadikan Stadion Moch Soebroto sebagai tempat yang sulit dijangkau oleh tim tamu. Kemenangan di kandang tidak hanya penting untuk poin, tetapi juga untuk mengembalikan kebanggaan tim di hadapan suporter mereka.

Tag: PSIS Semarang, Arema FC, BRI Liga 1, Gilbert Agius, sepak bola Indonesia, pertandingan sepak bola

 

Sumber berita : ligaindonesiabaru

About The Author