13 Oktober 2024

PSS Sleman Daftarkan Pemain Asing sebagai Wajib Pajak: Taat Pajak untuk Membangun Indonesia

PSS Sleman Daftarkan Pemain Asing sebagai Wajib Pajak: Taat Pajak untuk Membangun Indonesia

PSS Sleman mendaftarkan delapan pemain asingnya sebagai Wajib Pajak dengan membuat NPWP. Tindakan ini menunjukkan komitmen klub terhadap kewajiban perpajakan di Indonesia. sumber foto : pssleman.id

Kabarejateng – Pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara, termasuk warga negara asing. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, PSS Sleman telah mengambil langkah penting dengan mendaftarkan delapan pemain asingnya sebagai Wajib Pajak melalui pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di KPP Pratama Sleman.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Komitmen PSS Sleman Terhadap Kewajiban Perpajakan

Septian Wahyu Candra, Tax Officer PSS, menjelaskan bahwa dalam klub sepak bola profesional seperti PSS Sleman, semua karyawan dan pemain diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka. “Kami menekankan pentingnya melaporkan SPT Tahunan dan menyetorkan pajak atas penghasilan yang mereka peroleh,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Omah PSS, Sleman, pada Selasa (24/9/2024) pagi.

Pendaftaran Wajib Pajak untuk Pemain Asing

Salah satu hal penting yang ditekankan oleh Candra adalah kewajiban pemain dan ofisial asing yang baru bergabung di PSS untuk mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak. Hal ini sejalan dengan peraturan perpajakan di Indonesia yang mengatur bahwa warga negara asing yang tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari harus mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak Subjek Pajak Dalam Negeri.

“WNA yang tinggal lebih dari 183 hari wajib mendaftarkan diri dan memiliki NPWP, yang dapat dibuktikan dengan memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang berlaku,” tambahnya. Dengan langkah ini, PSS Sleman menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada performa di lapangan, tetapi juga peduli terhadap tanggung jawab sosial dan hukum.

Kesadaran dan Kontribusi untuk Indonesia

PSS Sleman berkomitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia melalui kewajiban pajak. “Kami percaya bahwa kesadaran akan pentingnya membayar pajak adalah bentuk kontribusi kami kepada negara. Pada bulan Agustus lalu, seluruh pemain dan ofisial asing yang baru bergabung di PSS Sleman sudah mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak dengan membuat NPWP,” kata Candra.

Langkah ini menunjukkan bahwa PSS Sleman tidak hanya berperan sebagai tim sepak bola, tetapi juga sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial dan hukum. Melalui pendaftaran NPWP, klub berharap dapat memberikan contoh baik bagi klub-klub lain dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kewajiban perpajakan di kalangan pemain asing.

Manfaat Taat Pajak

Taat pajak memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun negara. Dengan memenuhi kewajiban pajak, PSS Sleman dan pemain asingnya turut berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.

Langkah PSS Sleman dalam mendaftarkan pemain asingnya sebagai Wajib Pajak dengan membuat NPWP merupakan tindakan positif yang patut dicontoh. Ini tidak hanya mencerminkan kesadaran klub terhadap kewajiban perpajakan, tetapi juga kontribusi nyata mereka untuk membangun Indonesia. Diharapkan, tindakan ini dapat menginspirasi klub-klub lain untuk mengikuti jejak PSS Sleman dalam memenuhi tanggung jawab sosial dan hukum mereka.

Tags: PSS Sleman, NPWP, Pajak, Pemain Asing, Wajib Pajak, Sepakbola Indonesia

 

Sumber berita : pssleman.id

About The Author