Rakhmat Basuki Kembali Jadi Caretaker Pelatih Madura United FC Setelah Mundurnya Widodo Cahyono Putro
kabarejateng – Dalam perkembangan terbaru di BRI Liga 1 2024/25, Madura United FC mengalami perubahan signifikan di kursi kepelatihan menjelang pertandingan penting melawan PSBS Biak. Widodo Cahyono Putro, pelatih utama yang baru-baru ini diangkat, telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah hasil buruk yang didapat tim Laskar Sape Kerrab dalam empat laga awal musim.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mundurnya Widodo Cahyono Putro
Widodo Cahyono Putro, atau yang akrab disapa WCP, secara resmi mengundurkan diri dari posisi pelatih Madura United FC. Pengunduran diri ini diumumkan pada Senin, 16 September 2024, oleh Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina. Langkah ini diambil setelah performa buruk Madura United FC yang belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan pertama mereka di musim ini.
Hasil yang kurang memuaskan ini termasuk kekalahan melawan PS Barito Putera, Persis Solo, dan Persita, serta hasil imbang melawan Malut United. Annisa Zhafarina menyebutkan, “Pertandingan melawan Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP. Beliau dengan profesional mengundurkan diri karena tidak memenuhi target awal musim yang telah disepakati dengan manajemen.”
Selain WCP, FX Yanuar, tim analis, juga mengundurkan diri akibat situasi yang belum membaik bagi Madura United FC di zona merah klasemen.
Rakhmat Basuki Kembali Mengisi Kursi Caretaker
Dengan kekosongan posisi pelatih kepala, manajemen Madura United FC segera mengambil tindakan untuk mengisi kekosongan tersebut. Rakhmat Basuki, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai caretaker pelatih, dipilih kembali untuk memimpin tim hingga pelatih pengganti resmi ditemukan.
Rakhmat Basuki, pelatih asal Pamekasan, akan memulai tugasnya pada pekan kelima BRI Liga 1 melawan PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa, 17 September 2024. “Sementara ini, Laskar Sape Kerrab akan dipimpin oleh caretaker Rakhmat Basuki sampai kita menemukan pelatih pengganti yang permanen,” jelas Annisa Zhafarina.
Dengan perubahan kepelatihan yang cepat ini, Madura United FC berharap dapat memperbaiki performa mereka dan meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Penunjukan Rakhmat Basuki sebagai caretaker diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim yang telah mengalami kesulitan di awal musim ini.
Tag: Madura United FC, BRI Liga 1 2024/25, Widodo Cahyono Putro, Rakhmat Basuki, PSBS Biak
Sumber berita : ligaindonesiabaru.com