Siswa MAN 1 Medan Sabet Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut

Kabarejateng  – Prestasi membanggakan diraih siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan, Sumatera Utara, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Muhammad Jamik Ali Thoyib Batubara, yang mewakili Provinsi Sumatera Utara, berhasil meraih medali perak di Divisi Standar Nasional Cabang Olahraga Panahan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perjalanan Menuju Medali Perak

Muhammad Jamik, akrab disapa Ali, menunjukkan performa yang luar biasa dengan berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan sejumlah atlet panahan terbaik dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat dan Aceh. Di final, Ali bertanding melawan atlet dari Yogyakarta dan meraih posisi kedua.

“Saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali perak untuk Sumatera Utara. Lawan yang kami hadapi cukup menguras emosi dan tenaga. DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) berhasil meraih emas,” ungkap Ali dengan bangga, Kamis (19/9/2024).

Dukungan dari Keluarga dan Sekolah

Ali mengucapkan terima kasih kepada pelatih, official team, serta keluarga yang selalu memberikan dukungan, terutama kepada orang tua dan MAN 1 Medan.

Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, menyatakan kebanggaannya atas prestasi Ali. “Ali menunjukkan kerja keras dan latihan yang dilakukan selama ini berbuah manis di PON 2024. Kami berharap dia dapat meraih prestasi di tingkat internasional dan bahkan berlaga di Olimpiade,” kata Reza.

Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara prestasi olahraga dan akademik. “Prestasi tidak boleh menghalangi proses akademik di madrasah. Kami akan terus membimbing siswa yang mengharumkan nama daerah dan madrasah,” lanjutnya.

Pelatihan dan Dedikasi

Pelatih panahan Ali, Andrew, menambahkan bahwa Ali telah memulai latihan memanah sejak 2018 di Planters Archery Club. Sejak 2020, prestasi Ali terus meningkat, dengan memenangkan beberapa event lokal dan nasional seperti Piala Dankosekhudnas, Plantation Open Archery Championship, dan UIR Open.

Perjalanan Ali menuju PON dimulai dengan masuknya namanya ke tim Lapis II Planters PON Sumut yang dibentuk oleh Coach Andrew. Ali berlatih setiap hari setelah sekolah hingga menjelang maghrib. Dalam kejuaraan daerah, Ali berhasil menjadi juara dan memastikan tempatnya di tim elit PON Sumut.

“Ali berlatih dari pagi hingga sore hampir setiap hari di pemusatan Pelatda Sumut selama hampir dua tahun. Hari ini, perjuangannya membuahkan hasil dengan medali perak beregu di divisi standar nasional setelah mengalahkan tim Jawa Barat dan Aceh, meski harus kalah dari tim DIY,” tambah Andrew.

Prestasi Muhammad Jamik Ali Thoyib Batubara tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 1 Medan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan Ali adalah inspirasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berjuang meraih impian mereka.

Tag: #PON2024,#MAN1Medan, #Panahan, #MuhammadJamikAli, #PrestasiOlahraga, #SumateraUtara

 

Sumber berita : kemenag republik Indonesia

 

About The Author