STABN Raden Wijaya Wonogiri Resmi Bangun Gedung Layanan Pendidikan

Kabarejateng  – Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan gedung layanan pendidikan yang berlokasi di Mondromino, Wonogiri, Jawa Tengah. Proyek ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan fasilitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Komitmen Terhadap Pendidikan Tinggi

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan gedung ini adalah hasil kerjasama antara Kementerian Agama dan Bupati Wonogiri, dengan dukungan penuh dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. “Kami telah menyiapkan anggaran untuk membangun sarana pendidikan di STABN Raden Wijaya, yang mencakup gedung Rektorat, Fakultas Dharmacarya dan Dharmaduta, Laboratorium Keagamaan, serta gedung Perpustakaan,” jelas Supriyadi.

Lahan yang digunakan untuk pembangunan mencakup kurang lebih 28.000 m², dan proyek ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul serta mampu bersaing di tingkat global. “Ini adalah langkah nyata kami dalam menyiapkan sarana pendidikan untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.

Membangun Generasi Berkarakter

Ketua STABN Raden Wijaya, Sulaiman, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya tentang infrastruktur, melainkan juga sebagai simbol tekad untuk menciptakan generasi yang bermoral dan siap berdaya saing. “Pembangunan gedung layanan pendidikan ini adalah manifestasi komitmen kita dalam memajukan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan kearifan lokal,” ungkap Sulaiman.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan etika para mahasiswa. Hal ini penting untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas.

Pembangunan Manusia Indonesia

Dr. A.A.G.N. Ari Dwipayana, M.Si., Koordinator Staf Khusus Presiden, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa peletakan batu pertama ini adalah momen bersejarah. “Ini adalah pondasi besar untuk membangun manusia Indonesia yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berkarakter,” katanya.

Ari Dwipayana menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan adalah bagian dari komitmen Presiden Jokowi dalam meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. “Dalam 10 tahun terakhir, Presiden telah meletakkan pondasi bukan hanya untuk infrastruktur, tetapi juga untuk pendidikan,” jelasnya.

Semangat Gotong Royong

Ari Dwipayana mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam pembangunan pendidikan. “STABN Raden Wijaya diharapkan bisa menjadi pendorong dalam membangun sektor pendidikan di Wonogiri, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,” harapnya.

Acara groundbreaking ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Bhikhu Sangha, Bupati Wonogiri yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sriyanto, MM, serta perwakilan Kementerian Agama dan sivitas akademika STABN Raden Wijaya.

Pembangunan gedung layanan pendidikan di STABN Raden Wijaya adalah langkah signifikan dalam memperkuat pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan agama Buddha. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan STABN Raden Wijaya dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter, siap menghadapi tantangan global.

Tags:

• STABN Raden Wijaya,Pembangunan Gedung Pendidikan,Pendidikan Tinggi,Wonogiri,Bimbingan Masyarakat Buddha

 

Sumber berita : Kemenag Republik Indonesia

About The Author