Teguh Amiruddin Berharap Stadion Pakansari Beri Keberuntungan
kabarejateng – Laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2024/25 menjadi momen spesial bagi kiper Semen Padang FC, Teguh Amiruddin. Ia kembali ke Stadion Pakansari, tempat yang menyimpan kenangan manis saat ia masih membela Persikabo 1973 pada tahun 2020. Laga yang berlangsung pada Minggu sore (29/9) ini diharapkan dapat membawa keberuntungan bagi Kabau Sirah dalam upaya meraih tiga poin penting.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Teguh mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali ke stadion yang sudah dikenalnya. “Kembali bertanding di Stadion Pakansari, di mana saya sempat membela Persikabo, tentunya memberikan atmosfer yang sudah saya pahami. Semoga Semen Padang mendapatkan hasil tiga poin di Bogor,” ungkap Teguh dengan penuh semangat.
Transformasi Tim di Bawah Pelatih Baru
Kembalinya Teguh ke Pakansari tidak hanya sekadar nostalgia. Ia juga merasakan adanya perubahan signifikan dalam tim setelah kedatangan pelatih baru, Eduardo Almeida. “Adanya coach Almeida merubah tim dengan warna yang berbeda. Sebelumnya kita main dengan long ball, dan saat ini lebih ke ball possession dan tidak boleh mudah kehilangan bola,” lanjutnya.
Perubahan strategi permainan ini diharapkan bisa meningkatkan performa tim, terutama dalam laga-laga krusial seperti menghadapi Persis Solo. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, Semen Padang berambisi untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara yang saat ini berada di zona merah.
Semangat dan Dukungan Suporter
Latihan intensif di Yogyakarta sebelum bertanding di Bogor juga memberi semangat tambahan bagi seluruh pemain. “Semoga kita bisa dapatkan hasil maksimal. Apalagi laga nanti kita akan mendapat dukungan dari suporter Semen Padang. Kami mohon doa restunya,” Teguh menegaskan.
Dukungan dari suporter menjadi salah satu faktor penting dalam meraih kemenangan. Keterlibatan suporter di pertandingan diharapkan bisa meningkatkan motivasi dan semangat juang para pemain di lapangan.
Rekap Performa Teguh di BRI Liga 1
Di BRI Liga 1 2024/25, Teguh Amiruddin baru mendapatkan dua kesempatan bermain sebagai kiper utama. Ia tampil penuh selama 90 menit di laga perdana melawan Borneo FC dan juga di pertandingan melawan Persita Tangerang. Sementara itu, dalam empat laga lainnya, Teguh harus rela duduk di bangku cadangan.
Pemain berusia 29 tahun ini memiliki tinggi 183 cm, menjadikannya salah satu kiper yang memiliki postur ideal untuk menghalau serangan lawan. Pengalamannya di berbagai klub sebelumnya menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di level kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Dengan pengalaman dan skill yang dimiliki, Teguh Amiruddin diharapkan dapat terus menunjukkan performa terbaiknya dan membantu Semen Padang meraih hasil positif di setiap pertandingan. Dengan atmosfer yang familiar di Stadion Pakansari dan semangat baru dari pelatih, harapan untuk meraih kemenangan tidak pernah pudar.
Akhir kata, laga melawan Persis Solo di Stadion Pakansari diharapkan menjadi awal kebangkitan bagi Semen Padang FC di BRI Liga 1 2024/25. Apakah Stadion Pakansari akan membawa keberuntungan bagi Teguh dan timnya? Hanya waktu yang akan menjawab.
Tag: Semen Padang FC, Teguh Amiruddin, BRI Liga 1, Stadion Pakansari, sepak bola Indonesia
Sumber berita : Ligaindonesiabaru